RAGAMUTAMA.COM – Sir Jim Ratcliffe, salah satu pemegang saham utama Manchester United, mengungkapkan bahwa ia siap mundur dari klub jika situasi semakin memburuk. Ada satu faktor penting yang bisa mendorongnya untuk mengambil keputusan tersebut, yaitu pelecehan yang diterimanya dari suporter klub.
Menurut Ratcliffe, ia akan mempertimbangkan untuk mundur jika level pelecehan yang diterimanya mencapai tingkat yang sama dengan yang dialami oleh keluarga Glazer, pemilik utama klub. Sejauh ini, ia mengaku masih bisa menahan beban frustrasi yang dirasakan oleh para suporter terkait kepemimpinan Joel dan Avram Glazer.
“Saya bisa menahannya untuk sementara waktu,” ujar Ratcliffe, dikutip dari Times. “Saya tidak keberatan menjadi tidak populer, karena saya tahu bahwa tidak ada yang senang melihat Manchester United terpuruk seperti sekarang, dan tentu tidak ada yang senang dengan keputusan-keputusan yang harus kami buat saat ini.”
Meskipun ia tidak keberatan untuk menghadapi kemarahan para suporter, Ratcliffe mengakui bahwa kondisi ini tidaklah mudah. “Jika saya memancing sedikit kemarahan, saya bisa menahannya. Namun, saya tidak berbeda dengan orang kebanyakan. Itu tidak menyenangkan, terutama bagi teman dan keluarga,” jelasnya.
Ratcliffe menegaskan bahwa ia tidak akan ragu untuk meninggalkan Manchester United jika pelecehan yang diterimanya sudah mencapai titik yang sama seperti yang dialami oleh keluarga Glazer. “Jika sudah sampai pada titik di mana keluarga Glazer dilecehkan, maka saya harus berkata, lihat, sudah cukup. Biarkan orang lain yang melakukannya,” kata Ratcliffe.
Ratcliffe mengungkapkan bahwa keluarga Glazer, meski sudah mundur sedikit ke belakang, tetap menjadi sasaran kritik dan pelecehan dari suporter. Ia pun merasa bahwa dirinya kini menjadi target utama kemarahan suporter Manchester United.
Situasi yang dihadapi Ratcliffe menunjukkan betapa sulitnya menjadi pemegang saham atau pihak yang terlibat dalam kepemilikan sebuah klub besar, seperti Manchester United. Ketika pelecehan dari suporter mencapai titik yang ekstrem, bahkan seorang figur seperti Ratcliffe pun tidak akan segan untuk mempertimbangkan mundur dari posisi yang telah ia jalani.