JAKARTA, KOMPAS.com – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah pada perdagangan pasar spot, Jumat (28/2/2025).
Melansir data Bloomberg, pukul 09.20 WIB rupiah berada pada level Rp 16.563,5 per dollar AS atau melemah 109,5 poin (0,67 persen) dibanding penutupan kemarin Rp 16.454 per dollar AS.
Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan, indeks dollar AS pagi ini sudah naik lagi ke atas level 107 yang mengindikasikan kekhawatiran pasar terhadap kebijakan kenaikan tarif Presiden AS Donald Trump yang kembali digaungkan pekan ini.
Selain itu, ia menyebut, komponen harga dari data produk domestik bruto (PDB) AS semalam yaitu data GDP Price Index AS Q4 menunjukkan kenaikan melebihi sebelumnya atau pada leve 2,7 persen, dibandingkan sebelumnya 1,9 persen.
Baca juga: IHSG Turun di Awal Sesi, Kurs Rupiah Tembus 16.500
Hal ini bisa diartikan adanya tekanan inflasi kembali yang bisa mengundang bank sentral Federal Reserve atau The Fed untuk menunda pemangkasan suku bunga acuannya.
“Dan ini mendorong penguatan dollar AS. Ada peluang rupiah menganjurkan pelemahannya terhadap dollar AS ke arah 16.480-16.500 hari ini, dengan potensi support di sekitar 16.400,” tutur dia.
Sementara itu, mengacu pada kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Kamis (27/2/2025) berada di level Rp 16.431 per dollar AS, atau melemah dibandingkan hari Rabu (26/2/2025) berada di level Rp 16.387 per dollar AS.
Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di BRI kurs jual dipatok pada Rp 16.575 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini.
Baca juga: Kurs Rupiah di 5 Bank Besar Indonesia Kamis 27 Februari 2025
Berikut adalah kurs rupiah hari ini di 5 bank.
BRI Jual 16.575 Beli 16.540
Bank Mandiri Jual 16.540 Beli 16.515
BNI Jual 16.571 Beli 16.551
BCA Jual 16.575 Beli 16.555
CIMB Niaga Jual 16.448 Beli 16.443
Demikian adalah kurs rupiah hari ini di 5 bank besar.