JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Demi menyambut kedatangan jemaah haji 1446 Hijriah, Kementerian Agama (Kemenag) telah mempersiapkan sejumlah fasilitas, termasuk akomodasi berupa 300 hotel yang berlokasi di Mekkah dan Madinah, Arab Saudi.
Menurut Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kemenag, Muchlis M Hanafi, persiapan telah matang dengan ketersediaan 205 hotel di Mekkah dan 95 hotel di Madinah. Hotel-hotel ini siap melayani jemaah haji asal Indonesia yang dijadwalkan mulai diberangkatkan pada 2 Mei 2025.
“Kita akan melayani sebanyak 203.320 jemaah haji reguler. Mereka akan kita tempatkan di 300 hotel yang sudah disiapkan di Mekkah dan Madinah,” ujar Muchlis dalam pernyataan resmi yang disampaikan pada hari Selasa, 29 April 2025.
Untuk lokasi hotel di Mekkah, Kemenag memastikan jarak terjauh dari Masjidil Haram adalah 4,5 kilometer. Sementara itu, seluruh hotel di Madinah berlokasi strategis di wilayah Markaziyah, sehingga memudahkan akses bagi para jemaah.
Penetapan jarak ini bertujuan untuk memberikan kemudahan maksimal bagi jemaah haji dalam melaksanakan rangkaian ibadah di Masjidil Haram.
Lebih dari sekadar penyediaan akomodasi, Kemenag juga telah menyiapkan layanan transportasi yang terintegrasi di tiga area utama.
“Pertama, kami menyediakan transportasi antar kota perhajian yang akan melayani rute perjalanan dari Madinah menuju Mekkah, kemudian dari Jeddah ke Mekkah, Mekkah ke Jeddah, dan Mekkah kembali ke Madinah,” terangnya.
Selain itu, bus shalawat juga akan beroperasi secara rutin untuk mengantar dan menjemput jemaah dari hotel tempat mereka menginap menuju Masjidil Haram, serta sebaliknya.
Tidak ketinggalan, transportasi khusus juga telah disiapkan untuk mendukung kelancaran pergerakan jemaah saat puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, hingga Mina (Armina).
Sejalan dengan arahan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, Muchlis meyakinkan bahwa seluruh aspek layanan bagi jemaah haji di Tanah Suci telah siap sepenuhnya.
“Hingga saat ini, kesiapan dalam penyelenggaraan ibadah haji, khususnya di Arab Saudi, sudah mencapai tahap final. Semua ini sesuai dengan arahan yang telah diberikan oleh Bapak Menteri Agama,” pungkasnya.