Sensasi Kuliner Mi di Wartawan, “Nepal van Java” yang Instagramable

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 25 April 2025 - 09:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Nepal van Java di Magelang, Jawa Tengah, menyuguhkan panorama unik: perkampungan di lereng bukit yang mengingatkan pada lanskap pedesaan Nepal. Pemandangan rumah-rumah bertingkat yang berderet rapi di perbukitan hijau, diapit kebun sayur yang subur, sungguh memikat.

Di tengah keindahan alam ini, bertengger sebuah kafe kekinian bernama Wartawan, kependekan dari Warung Tongkrong Atas Awan. Nama ini merefleksikan lokasi kafe yang berada di ketinggian, seakan-akan melayang di atas awan.

Lokasinya sangat dekat dengan basecamp pendakian Gunung Sumbing via Nepal van Java. Bayangkan, menikmati secangkir kopi hangat atau seporsi Indomie rebus sembari memandang panorama Nepal van Java yang menawan.

Baca Juga :  Komnas HAM: Koperasi TNI AU Sempat Kuasai Saham OCI

Udara segar dan bersih menjadi daya tarik utama. Bayangkan embusan angin sepoi-sepoi di pagi hari menemani hidangan mi rebus, kopi panas, dan gorengan hangat—pengalaman yang tak terlupakan.

Desain kafe pun sangat Instagramable, dengan tempat duduk yang menghadap langsung ke pemandangan perbukitan dan perkampungan di bawahnya. Pemandangan hijau nan menenangkan akan menemani waktu bersantai Anda.

Harga Terjangkau

Meskipun berada di ketinggian sekitar 1.600 meter di atas permukaan laut (mdpl), harga makanan dan minuman di Warung Wartawan sangat terjangkau. Harga yang ramah di kantong!

  • Semangkuk Indomie lengkap dengan telur: Rp 10.000
  • Segelas kopi hangat: Rp 5.000
  • Seporsi tempe mendoan: Rp 1.000
Baca Juga :  Mensesneg Pelajari Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa: Kajian Mendalam Dilakukan

Lokasi dan Akses

Warung Wartawan terletak di Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Perjalanan dari Yogyakarta sekitar 2,5 jam menggunakan kendaraan.

Untuk menikmati suasana pagi yang tenang, disarankan menginap di homestay warga sekitar. Bayangkan, berjalan kaki menuju warung di pagi hari, menghirup udara segar, dan menikmati pemandangan yang menakjubkan.

Jika cuaca cerah, panorama yang terbentang akan terlihat sempurna, membuat pengalaman sederhana menikmati sarapan di ketinggian menjadi kenangan yang tak terlupakan.

Berita Terkait

Mensesneg Pelajari Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa: Kajian Mendalam Dilakukan
Misteri Kematian Ricky Siahaan di Jepang: Pengakuan Mengejutkan Manajernya
Misa Requiem Paus Benediktus XVI: Antusiasme Umat Katolik Jakarta di Gereja Katedral
Misa Requiem Paus Fransiskus Dipimpin Duta Besar Vatikan di Katedral Jakarta
Basilika Santa Maria Maggiore: Calon Lokasi Pemakaman Paus Fransiskus?
Ribuan Warga Beri Penghormatan Terakhir: Suasana Haru Pemakaman Paus Fransiskus
Ribuan Umat Katolik Jakarta Ikuti Misa Requiem Paus Fransiskus di Katedral
Panduan Lengkap: Cara Menonton Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus Secara Langsung

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 11:11 WIB

Mensesneg Pelajari Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa: Kajian Mendalam Dilakukan

Jumat, 25 April 2025 - 09:32 WIB

Misteri Kematian Ricky Siahaan di Jepang: Pengakuan Mengejutkan Manajernya

Jumat, 25 April 2025 - 09:28 WIB

Sensasi Kuliner Mi di Wartawan, “Nepal van Java” yang Instagramable

Jumat, 25 April 2025 - 07:12 WIB

Misa Requiem Paus Benediktus XVI: Antusiasme Umat Katolik Jakarta di Gereja Katedral

Kamis, 24 April 2025 - 22:35 WIB

Misa Requiem Paus Fransiskus Dipimpin Duta Besar Vatikan di Katedral Jakarta

Berita Terbaru