Semua Berawal dari Guyonan, Quartararo Bongkar Alasan Yamaha Kencang di Tes Sepang
Semua Berawal dari Guyonan, Quartararo Bongkar Alasan Yamaha Kencang di Tes Sepang Fabio Quartararo bongkar rahasia tampil menjanjikan bersama Yamaha di tes MotoGP Sepang, sampai guyonan awal sebelum tes. Gridoto / Sport Rezki Alif Pambudi February 8th, 7:00 PM February 8th, 7:00 PM
GridOto.com – Fabio Quartararo tak bisa menyembunyikan senyumnya setelah tampil kencang bersama Yamaha di tes MotoGP Sepang 2025.
Fabio Quartararo konsisten masuk tiga besar selama tiga hari tes Sepang, dengan mencatatkan waktu lap 1 menit 56,724 detik.
Dengan lap time tersebut, Yamaha pun berhasil mempertajam waktu putarannya 0,8 detik lebih kencang dari lap time saat kualifikasi MotoGP Malaysia 2025.
Namun bukan hanya pada sesi time attack saja yang membuat El Diablo tersenyum.
Motor YZR-M1 juga menunjukkan performa bagus pada simulasi balap dan sprint saat tes kemarin.
Quartararo pun tidak menyangka bahwa ia berhasil menembus 1 menit 56 detik, padahal semua berawal dari guyonan dengan manajer tim pabrikan Yamaha, Massimo Meregalli.
“Sebelum aku membuat time attack pertama, aku tahu bisa menembus 1 menit 56 detik. Dengan Maio Meregalli, kami bercanda pada hari pertama kami akan bisa 1 menit 56 detik,” kata Quartararo.
“Tapi setiap harinya kami bisa mendekat dan semakin mendekat, dan pada akhirnya menjadi kenyataan juga,” jelasnya, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan VR46 Racing Team Cuma Kasih Kontrak Pendek Buat Franco Morbidelli
Juara MotoGP 2021 tersebut mengungkap, bahwa Yamaha tidak banyak berkonsentrasi di area aerodinamika seperti pabrikan lain sehingga inovasinya tidak terlihat dari luar.
“Sebenarnya banyak di area elektronik yang mengubah caraku melaju. Kami punya hal-hal baru di motornya,” ungkapnya.
“Tentu sulit dilihat apa yang baru, tapi soal lap time kami bisa melihat bahwa sudah lebih kencang dari tahun lalu,” jelas Quartararo.
Solusi elektronik tersebut membuat Yamaha kembali bisa meraih kekuatannya di tikungan, seperti yang menjadi ciri khas mereka di era Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo beberapa tahun silam.
“Kami memperbaiki banyak feeling di tikungan, itu mengubah arah pengembangannya juga,” tegas sang rider.
Kendati demikian Yamaha masih memiliki kelemahan yakni daya cengkeram, yang harus segera diperbaiki untuk membuat motor semakin cepat lagi.
“Bukan benar-benar simulasi sprint, aku hanya menjalani 6 lap dengan satu setingan dan 6 lap dengan setingan lain, dengan ban baru,” tutur rekan Alex Rins tersebut.
“Itu bagus, perlu diingat bahwa kami hanya P11 dan P12 di sini, sekarang kami mendekati pace Marc Marquez, Pecco Bagnaia dan Alex Marquez yang terkencang di sini,” sambungnya.
Quatararo pun mengakui bahwa awalnya ia tidak menyangka Yamaha bisa membuat perkembangan sebaik ini selama setahun terakhir.
Copyright Gridoto 2025
Related Article