Seluk-beluk Bank Emas atau Bullion Bank yang Diresmikan Prabowo

- Penulis

Sabtu, 1 Maret 2025 - 10:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto meresmikan Layanan Bank Emas Pegadaian di The Gade Tower, Jakarta. Peresmian ini menjadi tonggak sejarah bagi Pegadaian yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro bersama BRI sebagai induk, sekaligus menandai langkah besar dalam pengelolaan emas nasional.

Peresmian bank emas atau bullion bank tersebut ditandai dengan simbolisasi memasukkan emas batangan ke dalam treasure box oleh Prabowo. “Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, Rabu 26 Februari 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, dengan ini meresmikan layanan bank emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia,” ujar Prabowo dalam sambutannya.

Bank emas ini diharapkan dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) sekitar Rp 245 triliun, menciptakan 1,8 juta lapangan kerja, memperkuat devisa, dan menghemat cadangan devisa negara dengan pengelolaan emas dari hulu hingga hilir di dalam negeri.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyebut peresmian ini sebagai sejarah luar biasa bagi Indonesia. Bank emas dinilai mampu mengoptimalkan 1.800 ton emas yang beredar di masyarakat dengan berbagai layanan, seperti tabungan emas, gadai emas, dan perdagangan emas.

Baca Juga :  Ternyata Tarik Tunai di ATM Link Kena Biaya Rp7.500

“Dengan adanya deposito emas, pembiayaan emas, penitipan emas, serta perdagangan emas, masyarakat bisa lebih mudah berpartisipasi dalam perdagangan emas nasional,” ungkap Erick.

Erick menambahkan, bank emas ini sejalan dengan Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen. Inisiatif ini juga bertujuan memperluas inklusi keuangan serta menciptakan pemerataan kesejahteraan di seluruh Indonesia.

Apa Itu Bank Emas?

Bank emas atau bullion bank merupakan lembaga yang menyediakan layanan simpanan emas, pembiayaan, perdagangan, dan penitipan emas. Di Indonesia, layanan ini diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17 Tahun 2024 sebagai turunan dari Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).

Konsep bank emas telah diterapkan di berbagai negara seperti Turki dan Malaysia. Di Turki, masyarakat dapat menyimpan emas dalam bentuk fisik yang dikonversi ke rekening emas digital, sedangkan di Malaysia, bank besar seperti Maybank dan CIMB menawarkan investasi emas digital yang terintegrasi dengan sistem keuangan syariah.

Baca Juga :  IHSG Anjlok Ditekan Trump: Pemerintah Didorong Genjot Negosiasi Perdagangan

Di Indonesia, baru Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia (BSI) yang memiliki izin resmi dari OJK untuk mengelola bank emas. Erick Thohir berharap ke depannya perusahaan jasa keuangan swasta juga bisa turut berpartisipasi dalam industri ini untuk memperkuat cadangan emas nasional.

Manfaat Bank Emas

Bank emas diyakini membawa manfaat besar, baik bagi pemerintah, perbankan, industri emas, maupun masyarakat. Kajian dari Kementerian Perekonomian menunjukkan bahwa bank emas dapat membantu menghemat devisa negara, memperkuat stabilitas moneter, serta mendukung industri perhiasan dan pertambangan dalam memperoleh pembiayaan.

Selain itu, Menteri BUMN Erick Thohir menambahkan bahwa bank emas berpotensi menciptakan 800 ribu lapangan kerja serta meningkatkan PDB nasional sebesar Rp 245 triliun.

“Dari sisi ekonomi, bank emas akan menjadi pilar penting dalam ekosistem keuangan nasional dan memberikan manfaat nyata bagi rakyat,” kata Erick dalam keterangan tertulisnya pada Senin, 17 Februari 2025.

Rizki Dewi Ayu dan Bestari Raniya Rakhmi berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: PT Pegadaian Resmi Menjadi Bank Emas Pertama di Indonesia

Berita Terkait

Bitcoin Menguat: Peluang Investasi Menuju US$ 95.000 Terbuka Lebar!
Emas Batangan Populer: Analis Rekomendasikan Saham ANTM dan HRTA
Pergeseran Peta Persaingan Emiten Big Caps: Rekomendasi Saham Pilihan Analis Terbaru
WIKA Kantongi Rp 2,16 Triliun Kontrak Baru di Kuartal Pertama 2025
IHSG Fluktuatif Rabu Ini? Cek Rekomendasi Saham Pilihan!
Prospek Cerah: Rekomendasi Saham KLBF, Laba Kalbe Farma Diprediksi Meningkat
KLBF Targetkan Pertumbuhan Stabil: Analis Ungkap Rekomendasi Saham Kalbe Farma
Strategi Jitu Warren Buffett: Amankan Investasi Saat Pasar Saham Volatil

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 21:31 WIB

Bitcoin Menguat: Peluang Investasi Menuju US$ 95.000 Terbuka Lebar!

Selasa, 15 April 2025 - 21:23 WIB

Emas Batangan Populer: Analis Rekomendasikan Saham ANTM dan HRTA

Selasa, 15 April 2025 - 21:11 WIB

Pergeseran Peta Persaingan Emiten Big Caps: Rekomendasi Saham Pilihan Analis Terbaru

Selasa, 15 April 2025 - 20:39 WIB

WIKA Kantongi Rp 2,16 Triliun Kontrak Baru di Kuartal Pertama 2025

Selasa, 15 April 2025 - 19:39 WIB

IHSG Fluktuatif Rabu Ini? Cek Rekomendasi Saham Pilihan!

Berita Terbaru