JUARA.NET – Pada sejarah hari ini 3 tahun yang lalu, Harry Kane yang ngambek di awal musim menghabisi rekor tak terkalahkan Man City yang sempat menjadi klub pengincarnya.
Menjelang kompetisi 2021-2022, Kane bertikai dengan klub yang lama dibelanya, Tottenham Hotspur.
Tidak kunjung mendapatkan trofi selama 11 tahun, sang striker ingin pindah ke klub lain.
Kane mengaku pemilik klub, Daniel Levy, sudah mengizinkannya pergi pada musim panas 2021.
Man City mendekati Spurs dan siap membayar 127 juta pound atau hampir 2,6 triliun rupiah untuk merekrut kapten Timnas Inggris itu.
Namun, Levy menjilat ludahnya sendiri dan memblokir transfer tersebut.
Ngambek, Kane sempat tidak hadir dalam pemusatan latihan menjelang musim 2021-2022.
Dia juga absen dalam beberapa pertandingan pertama Spurs.
Pada akhirnya, pemain kelahiran 28 Juli 1993 itu mengalah tidak jadi pindah ke mana-mana.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI – Takhta Alexander Volkanovski Runtuh setelah 4 Tahun, Kelas Bulu UFC Punya Raja Baru
“Saya akan bertahan di Tottenham pada musim panas ini dan bakal 100% fokus membantu tim meraih kesuksesan,” katanya seperti dikutip dari Sky Sports.
Harry Kane membuktikan janjinya dengan menjalani musim yang cukup sukses dalam level individual.
Dia mencetak 27 gol dalam 50 penampilan di semua kompetisi.
Salah satu penampilan hebat Kane diberikannya pada sejarah hari ini, 19 Februari 2022.
Ketika itu Tottenham Hotspur melakoni laga pekan ke-26 di Liga Inggris.
Mereka bertamu ke Etihad Stadium untuk menghadapi klub yang mengincar Kane pada musim panas, Man City.
Tim asuhan Pep Guardiola sedang kuat-kuatnya dengan memimpin klasemen.
Mereka juga tak terkalahkan dan meraih 43 poin dari kemungkinan maksimal 45 dalam 15 laga beruntun sejak 6 November 2021.
Namun, Spurs yang saat ini menempati peringkat 6 membuat kejutan.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI – Tidak Mau Rekor Cacat, Mike Tyson Protes Lawan Didiskualifikasi Jadi Kalah KO
Mereka unggul cepat pada menit ke-4 lewat serangan balik yang diakhiri sepakan Dejan Kulusevski menyelesaikan assist Son Heung-min.
Ilkay Guendogan menyamakan kedudukan di menit ke-33 setelah menyambar bola muntah dari penyelamatan Hugo Lloris.
Kane memperlihatkan mengapa dirinya memang layak menjadi incaran City di menit ke-59.
Dia menceploskan bola assist dari Son untuk membawa Spurs kembali unggul.
The Citizens lagi-lagi menyamakan kedudukan pada menit ke-90+2 lewat penalti Riyad Mahrez setelah Cristian Romero divonis melakukan handball di kotak terlarang.
Saat pertandingan kelihatan akan berakhir imbang, tim tamu mencetak gol lagi lewat Harry Kane.
Di menit ke-90+5, dia menyundul bola umpan silang Kulusevski.
Dua gol Kane membuat rekor tak terkalahkan Manchester City dalam 15 pertandingan akhirnya patah.
City memang berhasil menjadi juara Liga Inggris ketika itu tetapi mereka selalu kalah dari Tottenham Hotspur.
Pada pertemuan pertama di London, 15 Agustus 2021, Man City juga kalah 0-1 dari Spurs.
Ketika itu Tottenham tidak diperkuat oleh Kane yang masih dalam kondisi ngambek karena tak diizinkan hengkang.