Ragamutama.com, JAKARTA — IHSG mencatat kenaikan impresif sebesar 2,81% pekan lalu, mencapai level 6.438. Kenaikan signifikan juga terlihat pada beberapa saham, terutama saham emiten produsen emas seperti MDKA dan AMMN, dalam periode 14-17 April 2025.
PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. (CENT) memimpin top gainers pekan ini dengan lonjakan fantastis 66,67%, ditutup pada harga Rp120 per saham (dari Rp72).
Posisi kedua top gainers ditempati oleh PT Jakarta International Hotel & Development Tbk. (JIHD) yang mengalami penguatan 47,57%, menutup perdagangan di level Rp760. Sementara itu, PT Wahana Inti Makmur Tbk. (NASI) berada di posisi ketiga dengan kenaikan harga sebesar 43,86%, mencapai Rp82 per saham.
: IHSG Menguat 2,81% Sepekan saat Nilai Transaksi Harian Turun 1,7%
PT Green Power Group Tbk. (LABA) juga termasuk dalam jajaran top gainers, mencatatkan pertumbuhan 32,71% dan ditutup pada harga Rp142. Diikuti oleh PT Krida Jaringan Nusantara Tbk. (KJEN) dengan kenaikan 29,63%, mencapai harga Rp105 per saham.
Saham PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. (INPC) menempati posisi keenam dengan peningkatan 28,47%, ditutup pada level Rp176. Selanjutnya, PT Merdeka Copper & Gold Tbk. (MDKA) menunjukan performa kuat dengan kenaikan 26,05%, mencapai harga Rp1.645 per saham.
: : IHSG Ditutup Naik 0,60% ke 6.438, Saham MDKA, FORE, hingga AMMN Kinclong
PT Fortune Matte Indonesia Tbk. (FMII) naik 23,97% ke level Rp362, disusul oleh PT Lion Metal Works Tbk. (LION) dengan kenaikan 23,08%, menutup perdagangan di Rp416.
Menutup jajaran sepuluh top gainers adalah PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) yang mengalami kenaikan 22,38%, mencapai harga Rp6.425 per saham.
: : Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Kamis 17 April 2025
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kautsar Primadi Nurahmad, menyampaikan bahwa IHSG menutup pekan dengan penguatan 2,81%, berada di posisi 6.438,26 (dari 6.262,22 pada pekan sebelumnya).
Kapitalisasi pasar Bursa juga meningkat sebesar 3,98%, mencapai Rp11.120 triliun (dari Rp10.695 triliun pekan sebelumnya).
“Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa pekan ini mengalami perubahan sebesar 1,01%, menjadi 1,18 juta transaksi dari 1,17 juta kali transaksi pada sepekan yang lalu,” ujar Kautsar pada Kamis (17/4/2025).
Namun, rata-rata nilai transaksi harian Bursa pekan ini mengalami penurunan sebesar 1,7%, menjadi Rp14,56 triliun (dari Rp14,81 triliun pada penutupan pekan lalu).