JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Kabar terbaru dari dunia perfilman animasi Indonesia, sutradara Ryan Adriandhy mengumumkan pembatalan perilisan versi director’s cut dari film animasi “Jumbo”.
Sebelumnya, antusiasme penggemar sempat membuncah setelah Ryan mengisyaratkan kemungkinan hadirnya “Jumbo” versi director’s cut dengan durasi yang lebih panjang, mencapai 118 menit, atau tambahan 18 menit dari versi yang telah beredar luas.
“Saya ingin mengkonfirmasi secara resmi bahwa director’s cut tidak akan saya rilis,” ujar Ryan saat dihubungi oleh Kompas.com pada Kamis, 24 April 2025.
Keputusan penting ini diambil setelah melalui serangkaian diskusi mendalam dengan Angga Dwimas Sasongko, selaku CEO dari Visinema Pictures, rumah produksi yang menaungi film “Jumbo”.
Dari percakapan tersebut, disimpulkan bahwa versi 96 menit yang saat ini beredar adalah representasi ideal dari “Jumbo”, hasil kolaborasi kreatif dari berbagai pihak yang terlibat.
“Saya percaya bahwa durasi 96 menit ini adalah bentuk terbaik dari ‘Jumbo’. Sebagai sutradara, saya tumbuh dan berkembang selama prosesnya, serta mendengarkan masukan berharga dari editor, produser eksekutif, dan produser lainnya,” jelas Ryan.
Ryan Adriandhy merasa bahwa perilisan versi director’s cut akan mengabaikan kontribusi dan kerja keras dari seluruh tim yang telah berdedikasi untuk menghasilkan “Jumbo” versi final.
“Jika saya mengembalikan 18 menit tambahan tersebut dan merilis versi 114 menit, saya merasa seluruh proses editing yang telah kita lalui akan terasa sia-sia,” ungkapnya.
“Jumbo” sendiri merupakan debut Ryan Adriandhy sebagai sutradara film panjang.
Film yang diproduksi oleh Visinema Studios ini saat ini menduduki peringkat keempat sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa.
Jumlah penonton “Jumbo” terus bertambah dan semakin mendekati rekor yang dipegang oleh “Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1” dengan total 6,8 juta penonton.
Saat ini, “Jumbo” masih dapat disaksikan di berbagai bioskop di seluruh Indonesia.