Ragamutama.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani, menyoroti tajam tren pelemahan nilai tukar rupiah yang kini menyentuh level Rp 17.000 per dolar Amerika Serikat (AS). Menanggapi situasi ini, Puan mendesak implementasi langkah-langkah mitigasi yang efektif, dengan tujuan mengantisipasi dampak negatif pelemahan rupiah terhadap kehidupan masyarakat luas.
Puan menyerukan kepada pemerintah untuk segera merumuskan dan mengimplementasikan langkah-langkah strategis dan konkret, yang berorientasi pada penjagaan stabilitas nilai tukar rupiah. Tujuannya adalah untuk memelihara iklim perekonomian yang tetap kondusif dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan.
“Perekonomian yang kondusif akan membuka jalan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat secara merata,” ujar Puan Maharani kepada awak media pada hari Rabu (9/4).
Puan menegaskan bahwa DPR, melalui fungsi konstitusional yang dimilikinya, akan terus berkolaborasi erat dengan pemerintah dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi nasional. Selain itu, DPR juga berkomitmen untuk meningkatkan daya beli masyarakat, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global yang terus berlanjut.
IHSG Berbalik Arah, Naik 1,42% Setelah Sempat Anjlok Setelah Libur Panjang Lebaran
“Kami di DPR RI siap bergandengan tangan dengan pemerintah untuk mengamankan stabilitas ekonomi nasional. Namun, hal yang paling krusial adalah memastikan bahwa masyarakat kecil tidak menjadi korban dari fluktuasi dan ketidakpastian ekonomi global,” tegas Puan.
Selain isu nilai tukar rupiah, Puan juga memberikan perhatian khusus pada penurunan tajam indeks harga saham gabungan (IHSG) yang mencapai lebih dari 9 persen pada awal perdagangan hari Selasa (8/4). Menurutnya, penurunan signifikan IHSG ini tidak boleh diabaikan begitu saja.
“Menyikapi kondisi ini, kami mendorong pemerintah dan otoritas pasar modal untuk segera mengambil langkah-langkah mitigasi yang diperlukan, agar perekonomian nasional tetap terjaga kondusif. Ini penting, khususnya untuk memberikan rasa aman bagi investor agar terus berinvestasi di tengah dinamika ekonomi global yang penuh tantangan,” kata Puan.
Lebih lanjut, Puan menekankan bahwa stabilitas ekonomi bukan hanya sekadar deretan angka di pasar saham, tetapi juga tentang memberikan kepastian dan keamanan bagi kehidupan jutaan rakyat kecil.
“Setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah dalam merespons situasi ekonomi saat ini, harus selalu mengutamakan kesejahteraan rakyat sebagai prioritas tertinggi,” tutupnya.