Rupiah Terkini: Mengapa Rupiah Anjlok ke Level Rp16.739 dan Apa Artinya?

- Penulis

Senin, 7 April 2025 - 17:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“`html

Jakarta, RAGAMUTAMA.COM – Pada penutupan sesi perdagangan hari Senin, (7/3/2025), nilai tukar rupiah menunjukkan pelemahan terhadap mata uang Dolar Amerika Serikat (AS).

Menurut data yang dilansir dari Investing, kurs rupiah mengalami penurunan signifikan, mencapai 184,5 poin atau setara dengan 1,11 persen, hingga bertengger di angka Rp16.739,5 per dolar AS pada penutupan sore ini. Pada pembukaan pagi, rupiah diperdagangkan pada level Rp16.555 per dolar AS.

1. Detail Pergerakan Rupiah Hari Ini

Sepanjang perdagangan hari ini, fluktuasi kurs rupiah berada dalam rentang Rp16.555 hingga Rp16.745. Meskipun demikian, penawaran dolar AS yang terpantau di platform Investing mencapai level Rp16.800.

Dalam kurun waktu satu tahun terakhir, kurs rupiah terhadap dolar AS secara kumulatif telah menguat sebesar 5,29 persen. Level terendah yang dicapai rupiah dalam satu tahun terakhir adalah Rp15.065 per dolar AS.

Baca Juga :  Indeks Bisnis-27 Dibuka Melemah, Saham ANTM dan MAPI Masih Cuan

Rupiah Melemah, Airlangga Tetap Tenang: Fundamental Ekonomi Kuat

Rupiah Melemah, Airlangga Tetap Tenang: Fundamental Ekonomi Kuat

2. Perhitungan Kurs Tengah BI Belum Dimulai

Sementara itu, proses perhitungan nilai tukar rupiah belum kembali aktif di platform Bank Indonesia, yang dikenal sebagai Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR).

Platform tersebut menampilkan harga terakhir dari perdagangan resmi dolar AS di pasar Indonesia, yaitu Rp16.566 per dolar AS, yang tercatat pada hari Kamis, (27/3) sebelum periode cuti bersama dalam rangka Hari Suci Nyepi dan Idul Fitri 1446 Hijriyah. Pada hari Kamis, (27/3), nilai tukar rupiah berada di posisi Rp16.566 per dolar AS.

3. Pelemahan Rupiah Terhadap Mata Uang Barat dan Asia

Selain terhadap dolar AS, kurs rupiah juga mengalami pelemahan terhadap sejumlah mata uang utama negara-negara Barat dan beberapa negara di kawasan Asia. Berikut adalah rincian datanya:

  • Dolar Australia (AUD): mengalami penguatan sebesar 212,3 poin atau 2,12 persen, mencapai Rp10.213
  • Euro (EUR): mengalami penguatan sebesar 410 poin atau 2,26 persen, mencapai Rp18.564
  • Poundsterling (GBP): mengalami penguatan sebesar 566 poin atau 2,65 persen, mencapai Rp21.905
  • Yen Jepang (JPY): mengalami penguatan sebesar 4,08 poin atau 3,62 persen, mencapai Rp116,75
  • Won Korea (KRW): mengalami penguatan sebesar 0,27 poin atau 2,43 persen, mencapai Rp11,6
  • Yuan China (CNY): mengalami penguatan sebesar 16,28 poin atau 0,72 persen, mencapai Rp2.285
  • Ringgit Malaysia (MYR): mengalami penguatan sebesar 73,5 poin atau 1,99 persen, mencapai Rp3.802.
Baca Juga :  Adhi Karya (ADHI) Catat Raihan Nilai Kontrak Baru Rp 257,2 Miliar Per Januari 2025

Respons Gejolak Pasar Saham RI, Prabowo: Saya Nggak Terlalu Takut

Respons Gejolak Pasar Saham RI, Prabowo: Saya Nggak Terlalu Takut

“`

Berita Terkait

BI Intervensi Pasar Offshore Demi Stabilisasi Rupiah
Wall Street Terjun Bebas: Tarif Trump Ancam, S&P 500 di Ambang Bearish!
IHSG Berpotensi Naik: Analis Imbau Investor Tenang Hadapi Volatilitas Pasar
Ekonom Ungkap Penyebab Rupiah Melemah: Faktor Internal Juga Berperan
IHSG Berpotensi Tertekan Pasca Libur Panjang: Strategi Wait and See untuk Investor
6 Manfaat Rekening Koran: Lebih dari Sekadar Syarat Visa!
Waspada! IHSG Berpotensi Trading Halt Lagi Besok, Selasa 8 April
Prabowo Ungkap Fenomena Pasar Saham: Ramai Saat Turun, Sepi Saat Naik

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 21:55 WIB

BI Intervensi Pasar Offshore Demi Stabilisasi Rupiah

Senin, 7 April 2025 - 21:19 WIB

IHSG Berpotensi Naik: Analis Imbau Investor Tenang Hadapi Volatilitas Pasar

Senin, 7 April 2025 - 20:59 WIB

Ekonom Ungkap Penyebab Rupiah Melemah: Faktor Internal Juga Berperan

Senin, 7 April 2025 - 20:51 WIB

IHSG Berpotensi Tertekan Pasca Libur Panjang: Strategi Wait and See untuk Investor

Senin, 7 April 2025 - 20:47 WIB

6 Manfaat Rekening Koran: Lebih dari Sekadar Syarat Visa!

Berita Terbaru

finance

BI Intervensi Pasar Offshore Demi Stabilisasi Rupiah

Senin, 7 Apr 2025 - 21:55 WIB