Jakarta, IDN Times – Nilai tukar atau kurs rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan pagi ini, Selasa (4/2/2025).
Mengutip data Bloomberg, pagi ini kurs rupiah menguat 78 poin atau 0,47 persen ke level Rp16.370 per dolar AS. Pada pukul 09.15 WIB, kurs rupiah menguat 74 poin atau 0,45 persen ke Rp16.374.
1. Indeks dolar AS menguat
Menurut pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra, meski kurs rupiah menguat di pembukaan, ada peluang melemah karena indeks dolar AS berada di level yang lebih tinggi dibandingkan penutupan perdagangan kemarin, Senin (3/2).
“Indeks dolar meskipun pagi ini berada di posisi yang lebih rendah dari kemarin 108,75 vs 109,70, tapi indeks dollar dibuka lebih tinggi dari penutupan kemarin, 108,40 vs 108,67,” kata Ariston kepada IDN Times.
Baca Juga: Rupiah Anjlok, Diprediksi Terus Melemah hingga Rp16.500 per US$
Baca Juga: Rupiah Anjlok, Diprediksi Terus Melemah hingga Rp16.500 per US$
2. Kinerja manufaktur AS membaik
Selain itu, sentimen positif pelaku pasar masih menuju kepada dolar AS dengan kinerja industri manufaktur Negeri Paman Sam itu membaik.
Selain sentimen dari Trump soal kenaikan tarif, data PMI manufaktur AS bulan Januari menunjukan hasil positif, kembali ke area pertumbuhan (di atas 50) 50,9 vs sebelumnya 49,2. Perekonomian yang menguat, tingkat kepercayaan pasar terhadap dolar AS bisa meninggi,” tutur Ariston.
3. Prediksi pergerakan rupiah hari ini
Atas faktor-faktor itu, Ariston memprediksi rupiah akan melemah pada perdagangan hari ini.
“Jadi ada peluang pelemahan rupiah terhadap dolar AS lagi hari ini ke area Rp16.480, dengan potensi support di sekitar Rp16.380,” ucap Ariston.
Baca Juga: Pemerintah Diminta Fokus Kebijakan Ekonomi Propenguatan Rupiah
Baca Juga: Pemerintah Diminta Fokus Kebijakan Ekonomi Propenguatan Rupiah