Rupiah Dibuka Melemah di Level Rp16.381 per Dolar AS

- Penulis

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, IDN Times – Pergerakan rupiah di pasar spot melemah di awal perdagangan pada Kamis (13/2/2025). Mata uang Garuda dibuka pada level Rp16.381 per dolar Amerika Serikat (AS). 

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah 5 poin atau 0,03 persen dibandingkan penutupan hari sebelumnya di level Rp16.376 per dolar AS. 

Baca Juga: Rupiah Bertenaga ke Level Rp16.376 per Dolar AS Sore Ini

Baca Juga: Rupiah Bertenaga ke Level Rp16.376 per Dolar AS Sore Ini

1. Mata uang di kawasan Asia bergerak variatif

Hingga pukul 09.20 WIB, pergerakan mata uang di Asia bervariasi, dengan rincian sebagai berikut:

  • Bath Thailand menguat 0,22 persen 
  • Ringgit Malaysia menguat 0,02 persen 
  • Rupee India melemah 0,07 persen 
  • Peso Filipina melemah 0,11 persen 
  • Won Korea mengaut 0,11 persen 
  • Dolar Taiwan menguat 0,03 persen 
  • Dolar Singapura menguat 0,13 persen 
Baca Juga :  DPRD Bali: FINNS Beach Club Tutup Sementara, Ini Daftar Pelanggarannya

2. Data inflasi AS di atas ekspektasi pasar

Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra mengatakan, pergerakan rupiah pada pagi ini dipengaruhi oleh rilis data consumer price index (CPI) yang berada di atas ekspektasi pasar secara tahunan (yoy) atau 3,0 persen vs 2,9 persen. 

“Hasil ini bisa memicu the Fed tidak akan memangkas suku bunganya lagi dalam waktu dekat. Ini bisa menahan dolar AS tetap menguat,” ucapnya saat dihubungi IDN Times, Kamis (13/2/2025). 

Baca Juga :  Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial BI Naik Jadi 5 Persen, Apa Dampaknya ke Sektor Perumahan?

3. Rupiah berpeluang menguat hari ini

Selain itu, berita soal penyelesaian perang Ukraina ikut memberikan sentimen positif bagi aset berisiko.  Terlihat pagi ini sebagian indeks saham Asia bergerak positif.

“Indeks dolar AS terlihat menurun pagi ini ke level 107 dari sebelumnya di kisaran 108, yang mungkin disebabkan oleh berita baru soal Ukraina ini,” tuturnya. 

Dengan demikian, ia memproyeksi rupiah berpeluang menguat hari ini ke arah Rp16.300  hingga Rp16.330 per dolar AS. Namun juga terdapat potensi pelemahan rupiah ke arah Rp16.390 per dolar AS hingga Rp16.400 per dolar AS. 

Berita Terkait

DPR Sebut BBM Pertamina Tidak Dioplos tapi Blending, Apa Bedanya?
10 Saham Paling Mahal di BEI, Saham DCII Tembus Rp11,61 Juta per Lot
Suspensi Saham PP Properti (PPRO) Diperpanjang Bursa
Buyback Naik Rp 8 Ribu,Ini Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Terbaru Kamis 27 Februari 2025
Asing Banyak Melepas Saham Perbankan Pasca Peluncuran Danantara
Turun Rp 2 Ribu,Ini Harga dan Buyback Emas Antam Terbaru Kamis 27 Februari 2025
Harga Saham Masih Tertekan, Bank Raya (AGRO) Buka Peluang Tambah Porsi Buyback
Sosok Winda Wanayu, Istri Riva Siahaan Dirut Pertamina, Jejaknya Lenyap Usai Suami Ketahuan Korupsi

Berita Terkait

Kamis, 27 Februari 2025 - 15:55 WIB

DPR Sebut BBM Pertamina Tidak Dioplos tapi Blending, Apa Bedanya?

Kamis, 27 Februari 2025 - 15:55 WIB

10 Saham Paling Mahal di BEI, Saham DCII Tembus Rp11,61 Juta per Lot

Kamis, 27 Februari 2025 - 15:55 WIB

Suspensi Saham PP Properti (PPRO) Diperpanjang Bursa

Kamis, 27 Februari 2025 - 15:55 WIB

Buyback Naik Rp 8 Ribu,Ini Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Terbaru Kamis 27 Februari 2025

Kamis, 27 Februari 2025 - 15:55 WIB

Asing Banyak Melepas Saham Perbankan Pasca Peluncuran Danantara

Berita Terbaru

Cara Daftar Menjadi YouTuber yang Menghasilkan Uang (Freepik)

RagamTips

Cara Daftar Menjadi YouTuber yang Menghasilkan Uang

Kamis, 27 Feb 2025 - 20:23 WIB

Cara Simpan Foto Sekali Lihat di WhatsApp (Freepik)

RagamTips

Cara Simpan Foto Sekali Lihat di WhatsApp

Kamis, 27 Feb 2025 - 20:22 WIB

finance

Suspensi Saham PP Properti (PPRO) Diperpanjang Bursa

Kamis, 27 Feb 2025 - 15:55 WIB