REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Cristiano Ronaldo minta maaf setelah pertandingan Al-Nassr dengan Al-Wahda ditunda karena kemacetan lalu lintas. Penyerang Portugal itu mencetak gol dan memenangkan penalti dalam kemenangan 2-0 dalam lanjutan Liga Pro Saudi di Stadion King Abdul Aziz pada Selasa (25/2/2025) waktu setempat.
Ronaldo, yang membiarkan rekan setimnya Sadio Mane mengambil penalti, memimpin Al-Nassr meraih kemenangan setelah bus tim tiba sembilan menit setelah kick-off yang dijadwalkan, menyebabkan penundaan selama satu jam.
Tim asuhan Stefano Pioli kini berada di posisi ketiga dengan 47 poin. Mereka tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen Al-Ittihad, yang masih memiliki satu pertandingan di tangan, dan empat poin dari Al-Hilal yang berada di posisi kedua.
“Itu pertandingan yang sulit. Babak pertama sulit karena kami menempuh perjalanan tiga jam dengan bus karena kemacetan dan jalan ditutup,” kata Ronaldo kepada SSC Sports.
“Saya ingin meminta maaf atas nama Al-Nassr karena memulai pertandingan terlambat. Ini seharusnya tidak terjadi lagi. Maaf,” tambah pemain internasional Portugal berusia 40 tahun itu.
Ia mengatakan, Al-Nassr memulai dengan tidak terlalu bagus, tetapi pada babak kedua mereka sedikit lebih baik. Al-Nassr memperbaiki masalah dan mencetak dua gol untuk meraih kemenangan.
Ronaldo memuji rekan satu timnya saat mereka bangkit setelah kalah dari Al-Ettifaq.
“(Comeback) seharusnya seperti itu. Ini Al-Nassr, kami harus bereaksi. Kami harus terus menang dan mari kita lihat apa yang akan terjadi,” tegasnya.
Ronaldo mengatakan fokus tim adalah pada SPL dan Liga Champions AFC Elite, di mana mereka akan menghadapi Esteghlal Tehran pada babak 16 besar pada Senin mendatang.
“Pertandingan demi pertandingan, kami harus membangun kembali kepercayaan diri. Kami harus melakukannya lagi, kami harus menang, menang, menang, dan mari kita lihat apa yang akan terjadi,” kata dia.
Ronaldo memimpin daftar pencetak gol SPL dengan 17 gol musim ini, unggul satu gol dari Karim Benzema dari Al-Ittihad.
