RAGAMUTAMA.COM, LOS ANGELES – Musisi rap Indonesia yang berbasis di Amerika Serikat, Rich Brian, meluncurkan single terbarunya, “Butterfly”.
Lagu ini merupakan bagian dari album studio ketiganya, Where Is My Head?, yang dijadwalkan rilis pada 23 Mei 2025.
“Butterfly” pertama kali diperkenalkan Rich Brian melalui siaran langsung Twitch bersama d4vd.
Single produksi sendiri ini menonjolkan perkembangan artistik dan evolusi kreatif Rich Brian, sebuah tema utama dalam Where Is My Head?
Menjelang Perilisan Album, Rich Brian Kembali dengan Lagu Baru
“Butterfly” menggambarkan pergolakan emosi dalam hubungan yang beracun, di mana Rich Brian berjuang dan mempertimbangkan untuk mengakhirinya.
Secara musikal, lagu ini berkembang dari nuansa analog yang ada di single utamanya, “Little Ray of Light,” yang juga diproduseri sendiri olehnya.
Rich Brian menyebut “Butterfly” sebagai salah satu lagu paling berkesan yang pernah ia ciptakan.
“Ini adalah salah satu lagu terindah dan tersulit yang pernah saya buat. Saya menulisnya tentang seseorang yang menunjukkan banyak kekurangan dalam diri saya yang sebelumnya tak saya sadari; pada dasarnya, saya mengekspresikan rasa minder saya dengan irama musik yang terdengar seperti ‘Human Nature’ dengan tambahan 808s,” ungkap Rich Brian.
Rich Brian Deg-degan Siaran Langsung Bareng Reza Arap, Ini Penyebabnya
Musisi berusia 25 tahun ini merilis “Butterfly” lengkap dengan video musik arahan sutradara Jared Hogan.
Video tersebut melanjutkan kisah visual dari single sebelumnya yang introspektif, “Little Ray of Light”. Kali ini, cerita dikisahkan dari perspektif sang maestro, ‘dalang’ yang mengendalikan ‘Brian’ di video musik sebelumnya.
Yayu Unru Meninggal Dunia, Rich Brian Berduka Cita
Video musik menampilkan Rich Brian sebagai maestro yang memimpin ansambel setengah manusia dan setengah hewan secara sinematis.
Ia menyeimbangkan dua sisi dirinya, yang romantis dan introspektif serta yang berani dan tanpa filter, pada puncak narasi, menunjukkan pertumbuhannya sebagai musisi dan pencerita.
Baik “Butterfly” maupun “Little Ray of Light” menandai kembalinya salah satu bintang paling bersinar di tahun 2010-an, karya dari seseorang yang sangat produktif selama hampir enam tahun.
Namun, Rich Brian kemudian vakum selama tiga tahun terakhir.
Where Is My Head? menjadi album pertama Rich Brian sejak tahun 2019. Ia mendefinisikan ulang dan secara mengejutkan menyusun kembali visinya.
“Bagaimana saya bisa terus membuat musik yang saya cintai lebih dari apa pun?” ujar Rich Brian.
Lagu “Butterfly” dari Rich Brian sudah bisa didengarkan di berbagai platform musik digital dan YouTube. (ded/jpnn)