Rekor Tertinggi, Harga Emas Tembus Rp1,692 Juta per Gram

- Penulis

Selasa, 11 Februari 2025 - 10:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, RAGAMUTAMA.COM – Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk atau Antam hari ini, Selasa (11/2/2025), lagi-lagi mencetak rekor tertinggi sepanjang masa alias all time high (ATH).

Berdasarkan situs logammulia.com, harga emas mengalami kenaikan sebesar Rp25 ribu menjadi Rp1,692 juta per gram.

Adapun harga beli kembali (buyback) dari Antam juga mengalami kenaikan dengan nominal sama menjadi Rp1,543 juta per gram.

1. Daftar rincian harga emas

Berikut ini harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain seperti dikutip dari logammulia.com:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp896 ribu
  • Harga emas 1 gram: Rp1,692 juta.
  • Harga emas 2 gram: Rp3,324 juta.
  • Harga emas 3 gram: Rp4,961 juta.
  • Harga emas 5 gram: Rp8,235 juta.
  • Harga emas 10 gram: Rp16,415 juta.
  • Harga emas 25 gram: Rp40,12 juta.
  • Harga emas 50 gram: Rp81,745 juta.
  • Harga emas 100 gram: Rp163,412 juta.
Baca Juga :  Investor Asing vs Lokal: Siapa Lebih Unggul di Saham BBNI?

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

2. Emas jadi instrumen investasi yang aman

Emas bisa menjadi instrumen yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi.

Selain karena merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilai emas juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.

Dengan demikian, pada saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas bisa bernapas lega karena tidak semua aset yang dimiliki melemah nilainya.

Baca Juga :  Ancaman Pelemahan IHSG: Pasar Menanti Respon Pemerintah Terhadap Tarif Impor Trump

Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 hingga 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas.

3. Tentukan tujuan sebelum investasi

Berinvestasi emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman. Sebab, risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.

Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli.

Alih-alih untung, kamu justru malah buntung. Oleh karena itu, pintar-pintar dalam menentukan tujuan investasi ya!

Berita Terkait

Terungkap: Profil Lengkap Striker Ekonomis Incaran Persija, Statistiknya Mengejutkan!
Wall Street Menguat: Laba Perusahaan dan Tarif Pacu Kenaikan
Huayou Gelontorkan Rp 335 Triliun: Investasi Besar Dongkrak Ekonomi Indonesia?
Kembangkan Logam Tanah Jarang (LTJ), Simak Rekomendasi Saham PT Timah (TINS)
Kenapa Dirut Hartadinata Pilih Investasi Emas Batangan?
Harga Emas Anjlok Akibat Optimisme Perang Dagang Mereda
United Tractors Bagikan Dividen Jumbo Rp7,8 Triliun, Tertinggi Sepanjang Sejarah?
Investor Asing Lepas Saham ASII dan BBCA: Daftar Lengkap 10 Saham Net Sell Terbesar!

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 06:15 WIB

Terungkap: Profil Lengkap Striker Ekonomis Incaran Persija, Statistiknya Mengejutkan!

Rabu, 30 April 2025 - 06:07 WIB

Wall Street Menguat: Laba Perusahaan dan Tarif Pacu Kenaikan

Rabu, 30 April 2025 - 05:31 WIB

Kembangkan Logam Tanah Jarang (LTJ), Simak Rekomendasi Saham PT Timah (TINS)

Rabu, 30 April 2025 - 03:59 WIB

Kenapa Dirut Hartadinata Pilih Investasi Emas Batangan?

Rabu, 30 April 2025 - 03:40 WIB

Harga Emas Anjlok Akibat Optimisme Perang Dagang Mereda

Berita Terbaru