Ragamutama.com – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi pada penutupan perdagangan hari Rabu (9/4), turun sebesar 0,47% atau setara dengan 28 poin, sehingga berada di level 5.967. Data menunjukkan bahwa dalam lima hari perdagangan terakhir, IHSG telah tergerus hingga 3,78%.
Analis memproyeksikan bahwa pergerakan IHSG ke depan masih akan diwarnai oleh fluktuasi, terutama akibat sentimen negatif dari tekanan ekonomi global. Eskalasi ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, yang ditandai dengan aksi saling balas tarif, menjadi salah satu faktor utama yang membebani pasar.
Transaksi Bursa Sepi Usai IHSG Terjun 7,90% di Awal Pekan, Begini Prospeknya
Berikut adalah rekomendasi teknikal untuk sejumlah saham pilihan dari beberapa analis terkemuka.
1. PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY)
Setelah berhasil menembus MA20, saham CMRY mengalami koreksi yang dianggap wajar. Koreksi ini justru dipandang sebagai peluang menarik untuk kembali melakukan pembelian (rebound) dan menguji level resistance di garis MA50, sekaligus menegaskan fase bullish yang sedang berlangsung.
Rekomendasi: Buy
Support: Rp 4.200
Resistance: Rp 4.600
Analis Korea Invesment and Sekuritas Indonesia (KISI), Muhamad Wafi
CMRY Chart by TradingView
2. PT United Tractors Tbk (UNTR)
Saham UNTR direkomendasikan untuk dibeli saat mengalami pelemahan (buy on weakness), dengan level support kuat berada di Rp 20.025 dan level resistance awal di Rp 21.500. Apabila harga saham mampu menembus level resistance tersebut, terdapat potensi untuk melanjutkan penguatan menuju target price di rentang Rp 22.525–Rp 23.100.
Rekomendasi: Buy on weakness
Support: Rp 20.025
Resistance: Rp 21.500
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksono
UNTR Chart by TradingView
3. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
Harga saham BRMS menunjukkan kecenderungan tren naik dalam jangka pendek. Meskipun demikian, terjadi penurunan harga dalam beberapa minggu terakhir. Berdasarkan pola grafik, harga bergerak dalam saluran naik (uptrend channel) yang ditandai dengan garis tren berwarna hijau. Saat ini, harga cenderung mendekati batas bawah saluran tersebut. Hal ini mengindikasikan potensi pembalikan arah atau penurunan lebih lanjut sebelum kembali melanjutkan tren naiknya.
Rekomendasi: Buy on weakness
Support: 266–250
Resistance: 296–308
Analis Mirae Asset Sekuritas &, Tasrul Tanar
BRMS Chart by TradingView