Ragamutama.com Gelaran final Kejuaraan Asia 2025 menyajikan drama yang cukup intens, dengan China mengamankan posisi juara umum dan sentuhan magis Herry IP kembali membuahkan hasil gemilang.
Ajang pamungkas ini dihelat pada Minggu (13/4/2025) di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, Tiongkok.
Sorotan tertuju pada sektor tunggal putra, di mana pertarungan antara Lu Guang Zu dan Kunvalut Vitidsarn harus terhenti sebelum usai.
Lu, yang merupakan andalan tuan rumah, terpaksa mengakhiri permainannya lebih awal akibat masalah yang dialaminya pada bagian punggung.
Sebelumnya, Lu menampilkan performa yang sangat impresif.
Ia berhasil menyingkirkan Jonatan Christie dan unggulan asal China lainnya, Li Shi Feng.
Namun, ketangguhan yang ia perlihatkan di laga-laga sebelumnya seolah lenyap ketika berhadapan dengan Vitidsarn.
Lu tampak tertekan oleh permainan agresif lawannya sejak awal gim pertama.
Ia pun harus menerima kekalahan telak dengan skor 14-21 di gim pembuka.
Hasil Final Kejuaraan Asia 2025 – Momen Adu Raket Warnai Laga, Matsuyama/Shida Tak Berdaya di Hadapan Pasangan Nomor 1 Dunia
Saat Vitidsarn unggul 11-6, Lu memutuskan untuk retired atau mengundurkan diri dari pertandingan.
Cedera tampaknya menjadi penyebab utama Lu, sang penjegal Jonatan, tidak dapat melanjutkan pertandingan. Ia bahkan sempat meminta cooling spray untuk mengatasi masalah pada punggungnya.
Hasil ini sedikit meredam euforia tuan rumah, China, yang sebelumnya berpeluang meraih empat gelar juara.
Untungnya, China masih mampu mengamankan dua medali emas tambahan.
Di sektor tunggal putri, mereka telah memastikan podium tertinggi berkat pertarungan internal antara Chen Yu Fei dan Han Yue.
Pertandingan tersebut berlangsung sengit dalam tiga gim yang memakan waktu 66 menit.
Chen berhasil memenangkan duel sengit tersebut setelah sempat tertinggal di gim pertama dengan skor 11-21.
Kebangkitannya setelah memenangkan gim kedua dengan skor 21-14 terasa semakin manis dengan skor telak 21-9 di gim penentuan.
Hasil Final Kejuaraan Asia 2025 – Berjuang Keras Menahan Gempuran Lawan, Penyingkir Jafar/Felisha Tetap Tumbang di Tangan Pasangan Hong Kong
Di sektor ganda putra, Chen Bo Yang/Liu Yi menghadapi tantangan yang cukup berat.
Untuk meraih hattrick medali emas, mereka harus mengalahkan anak didik baru Herry IP, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Menariknya, Aaron/Soh mampu tampil sangat gemilang dalam meredam tekanan dari para pendukung tuan rumah.
Ganda putra asal Malaysia ini berhasil menjadi juara dengan kemenangan 21-19 dan 21-17.
Sementara itu, pasangan nomor satu dunia, Liu Sheng Shu/Tan Ning, menjalankan tugasnya dengan sangat baik.
Mereka berhasil mengalahkan Nami Matsuyama/Chiharu Shida dengan skor 21-15 dan 21-19.
Dengan hasil ini, China keluar sebagai juara umum pada turnamen kali ini dengan raihan dua medali emas, diikuti oleh Thailand, Hong Kong, dan Malaysia yang masing-masing meraih satu gelar.
HASIL FINAL KEJUARAAN ASIA 2025:
MS: Kunlavut Vitidsarn (Thailand/3) vs Lu Guang Zu (China), 21-12, 11-6, Lu retired.
WS: Chen Yu Fei (China) vs Han Yue (China/2), 11-21, 21-14, 21-9.
MD: Chen Bo Yang/Liu Yi (China) vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia/6), 19-21. 17-21.
WD: Liu Sheng Shu/Tan Ning (China/1) vs Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang/3), 21-16, 21-19.
XD: Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong/5) vs Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang/8), 21-15, 17-21, 21-13.