Ragamutama.com – Kabar mengejutkan datang dari Daejeon JungKwanJang Red Sparks yang secara resmi mengumumkan perpisahan mereka dengan Megawati Hangestri Pertiwi pada hari Kamis, 10 April 2025.
Perjalanan gemilang Megawati bersama Red Sparks di kompetisi Liga Voli Korea musim 2024-2025 mencapai klimaksnya pada pertandingan kelima babak final yang mendebarkan, Selasa (8/4/2025). Sayangnya, perjuangan Red Sparks harus kandas setelah mengalami kekalahan tipis dengan skor 2-3 (24-26, 24-26, 26-24, 25-23, 13-15).
Dengan hasil ini, Red Sparks menyerah dengan skor agregat 2-3 di hadapan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
Meskipun Red Sparks dikabarkan sangat ingin memperpanjang kontrak sang Megatron, Megawati memiliki keinginan kuat untuk melanjutkan karirnya di liga Asia Tenggara agar dapat lebih dekat dengan ibundanya yang tengah sakit.
Berikut ungkapan perpisahan yang menyentuh dari Red Sparks untuk Megawati:
“Penampilan yang sangat mengesankan selama dua musim 23-24, 24-25,
“Pemain yang paling bersemangat dan bersinar yang pernah ada di lapangan.
“Dia selalu menjadi solusi yang dapat diandalkan bagi tim kami,
“Dia selalu menjadi sumber semangat dan keceriaan bagi para penggemar.
“Terima kasih telah menjadi bagian tak terpisahkan dari Red Sparks
“Terima kasih banyak, MEGA.”
Megawati pertama kali menginjakkan kakinya di Korea Selatan pada musim 2023-2024. Musim itu menandai tahun pertamanya sebagai pemain kuota Asia, sebuah sistem yang baru saja diperkenalkan oleh KOVO (Federasi Bola Voli Korea) dalam Liga Voli Korea.
Megatron menunjukkan keunggulannya dalam berbagai aspek, menempati peringkat pertama dalam perolehan poin (736 poin) dan peringkat keempat dalam tingkat keberhasilan serangan (43,95 persen) di timnya.
Pemain voli kebanggaan Jember ini berhasil menduduki peringkat ketujuh di liga secara keseluruhan dalam hal perolehan poin pada tahun tersebut.
Di musim ini, Megawati berhasil menduduki peringkat ketiga dalam perolehan poin (802 poin) dan meraih peringkat pertama dalam keseluruhan serangan dengan tingkat keberhasilan mencapai 48,06 persen, yang membawa Red Sparks melaju ke babak playoff atau bola voli musim semi.