Ragamutama.com – Gelandang Real Madrid, Jude Bellingham, mengungkapkan bahwa istilah “remontada” menjadi perbincangan hangat menjelang duel leg kedua babak perempat final Liga Champions kontra Arsenal.
Real Madrid kini tengah berupaya untuk membalikkan keadaan saat menjamu Arsenal di Stadion Santiago Bernabeu, pada Kamis (17/4) pukul 02.00 WIB.
Remontada, sebuah kata dari bahasa Spanyol, secara harfiah menggambarkan sebuah kemenangan “comeback” yang dramatis dalam dunia sepak bola.
Makna dari istilah ini adalah sebuah tim yang berhasil membalikkan keadaan, terutama setelah sebelumnya tertinggal dengan selisih gol yang signifikan.
Dalam konteks ini, Los Blancos tengah berusaha untuk bangkit dari defisit tiga gol yang diderita pada leg pertama di markas Arsenal, Stadion Emirates, pekan sebelumnya.
Pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions musim 2024-2025 antara Arsenal dan Real Madrid berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan tim tuan rumah.
“Kata yang paling sering saya dengar belakangan ini adalah “remontada.” Saya mungkin sudah mendengarnya hingga jutaan kali dalam minggu ini saja,” tutur Bellingham.
“Saya telah menyaksikan banyak video dari para penggemar dan dari media,” imbuhnya dalam konferensi pers menjelang pertandingan, seperti dilansir dari Antara.
“Hal itu sangat memotivasi kami. Ini adalah malam yang memang dirancang khusus untuk Real Madrid. Mungkin ini akan menjadi momen yang akan diingat banyak orang. Kami tidak bisa meminta sesuatu yang lebih istimewa dari ini,” tambahnya.
Menurut Bellingham, timnya telah melakukan analisis mendalam dengan menonton ulang pertandingan leg pertama melawan The Gunners, guna mengidentifikasi kesalahan yang telah dilakukan.
Tujuan utamanya adalah agar Real Madrid dapat menunjukkan performa yang jauh lebih baik dalam pertandingan leg kedua nanti.
“Ketika mengalami kekalahan, Anda akan menonton ulang pertandingan berkali-kali dan menyadari bahwa kami bisa bermain jauh lebih baik. Itulah yang ingin kami buktikan besok.”
“Kalah adalah satu hal, tetapi gagal belajar dari kekalahan adalah hal yang berbeda. Kami harus memastikan untuk belajar dari kesalahan tersebut untuk pertandingan besok,” jelasnya.
Dengan reputasi sebagai tim paling sukses di Liga Champions, yang telah mengoleksi 15 trofi, Bellingham meyakini bahwa “malam-malam ajaib” di Santiago Bernabeu akan kembali terwujud dalam pertandingan yang akan datang.
“Keyakinan kami didasarkan pada kualitas yang kami miliki, sejarah klub, dan dukungan penuh dari para penggemar, yang akan memberikan segalanya. Ada malam-malam ajaib di Bernabeu,” pungkasnya.