JAKARTA, KOMPAS.com – Advokat Razman Nasution mengaku tak akan gentar menghadapi rekan seprofesinya, Hotman Paris.
Diketahui, keduanya berseteru secara hukum terkait dugaan pencemaran nama baik.
“Dengan Hotman, sampai kapan pun, sampai saya di liang lahat, dijemput Allah nyawa saya, saya akan tetap hadapi kau,” ucap Razman saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Senin (17/2/2025).
Baca juga: Tantang Hotman Paris, Razman: Satu Senti Pun Saya Tidak Akan Mundur
Bagi Razman, melawan Hotman Paris merupakan salah satu jihad.
“Karena saya jihad melawan kau dan seandainya kita bisa bertemu di akhirat, saya akan melawan kau. Ingat kata-kata saya!” tegas Razman.
Diketahui, Razman dilaporkan oleh PN Jakarta Utara ke Mabes Polri karena membuat kericuhan di ruang sidang. Namun, menurut Razman, kasus ini tak ada sangkut pautnya dengan Hotman.
Ia juga tak terima, apabila pelaporan itu disebut sebagai kemenangan Hotman.
“Jadi, itu bukan urusan Hotman. Ini bukan kemenangan Hotman, no!” Tutur Razman.
Razman mempertegas, aksinya di ruang sidang hanya bentuk protes yang spontan.
Baca juga: Sidang Panas Razman vs Hotman: Antara Etika, Hukum, dan Ambisi
Namun, ia juga menyadari, tindakan protesnya dilakukan dengan cara yang salah.
Ia juga sudah meminta maaf kepada PN Jakut secara lisan dan tertulis.
Namun, jika PN Jakut ingin tetap melanjutkan laporan kasus itu, Razman meminta agar semua pihak di ruang sidang ikut diperiksa.
“Kalau mau fair-fair-an yang ada di dalam ruangan itu, semua akan diperiksa,” ucap Razman.
Diberitakan sebelumnya, Razman dan Firdaus dilaporkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada 11 Februari 2025 atas perintah Mahkamah Agung.
Hukum yang menjerat Razman dkk adalah Pasal 335 tentang perbuatan tidak menyenangkan, Pasal 207 tentang penghinaan terhadap penguasa atau badan hukum di Indonesia, dan Pasal 217 tentang kegaduhan di ruang sidang.
Sidang kala itu digelar untuk memeriksa advokat Hotman Paris sebagai korban.
Baca juga: Permohonan Maaf Razman dan Firdaus Usai Buat Ricuh dalam Sidang, Mengaku Khilaf Tanpa Bermaksud Merendahkan
Hotman melaporkan Razman ke Bareskrim Polri pada 2022 atas dugaan pencemaran nama baik.
Sebab, Razman menyebut Hotman melakukan pelecehan seksual kepada asistennya, lqlima Kim.
Razman tidak terima sidang digelar secara tertutup karena tiga sidang sebelumnya digelar terbuka untuk umum.
Buntut kericuhan tersebut, karier advokat Razman Arif dan Firdaus Oiwobo dibekukan.