“`html
RAGAMUTAMA.COM – Sebuah insiden unik mewarnai kemenangan meyakinkan Barcelona atas Borussia Dortmund. Raphinha ‘mengamankan’ gol dari Pau Cubarsi, pemain muda berusia 18 tahun, dalam leg pertama perempat final Liga Champions.
Barcelona sukses mengamankan keuntungan besar di leg pertama babak 8 besar Liga Champions musim 2024-2025 dengan menjamu Borussia Dortmund di kandang sendiri.
Pertandingan sengit ini dihelat di Stadion Olimpiade Lluis Companys, pada hari Rabu (9/4/2025) waktu setempat, atau Kamis dini hari dalam Waktu Indonesia Barat.
Pada akhirnya, Barcelona menunjukkan superioritas dengan meraih kemenangan telak 4-0 atas Dortmund.
Berdasarkan statistik dari RAGAMUTAMA.COM yang mengutip data resmi UEFA, Barcelona mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 65 persen.
Dari segi ancaman, tim Catalan melepaskan total 18 tembakan, di mana 10 di antaranya berhasil menemui sasaran.
Sementara itu, Borussia Dortmund memberikan perlawanan dengan 9 tembakan, meskipun hanya 3 yang mengarah tepat ke gawang.
Alur Pertandingan
Barcelona langsung menunjukkan intensitas tinggi sejak peluit awal dibunyikan.
Serangan agresif mereka membuahkan peluang berbahaya di menit ke-5 melalui aksi individu Lamine Yamal.
Pemain muda berbakat Timnas Spanyol ini menusuk ke kotak penalti dari sisi kiri dan melepaskan tembakan keras.
Sayangnya, usaha Yamal masih dapat digagalkan oleh penjaga gawang Borussia Dortmund, Gregor Kobel.
Tiga menit kemudian, Robert Lewandowski giliran mengancam gawang Dortmund dengan tembakan keras dari dalam kotak penalti, memanfaatkan umpan tarik dari Raphinha.
Tembakan Lewandowski meluncur deras, tetapi Kobel kembali menunjukkan kelasnya dengan menepis bola dan hanya menghasilkan tendangan sudut bagi Barcelona.
Gol pembuka bagi Barcelona akhirnya tercipta pada menit ke-25, melalui aksi kontroversial Raphinha yang seolah ‘mencuri’ gol dari rekan setimnya.
Gol ini bermula dari tendangan bebas Fermin Lopez yang disambut sundulan Inigo Martinez.
Inigo mengarahkan bola kepada Pau Cubarsi, yang berada di bawah kawalan ketat di dalam kotak penalti.
Meskipun demikian, pemain belakang muda berusia 18 tahun itu berhasil menyambar bola dengan sontekan mendatar yang mengarah ke sudut kiri bawah gawang.
Namun, tepat sebelum bola Cubarsi melewati garis gawang, Raphinha menyambar bola tersebut.
Aksi Raphinha ini sempat memicu pemeriksaan VAR karena dicurigai offside.
Setelah peninjauan yang cermat, gol tersebut akhirnya disahkan.
Akibatnya, Cubarsi kehilangan kesempatan mencetak gol dan hanya tercatat sebagai penyumbang assist.
Sementara Raphinha berhasil menambahkan namanya di papan skor dan mencatatkan gol ke-12-nya di Liga Champions musim ini.
Tertinggal satu gol, Dortmund berusaha meningkatkan intensitas serangan untuk mengejar ketertinggalan.
Peluang emas didapatkan tim tamu pada menit ke-41 ketika Jamie Gittens memiliki ruang tembak di luar kotak penalti.
Sayangnya, tembakan kerasnya berhasil diamankan dengan baik oleh kiper Barcelona, Wojciech Szczesny.
Di sisa waktu babak pertama, Dortmund terus menekan pertahanan tuan rumah, namun skor tetap tidak berubah hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Barcelona kembali mengendalikan jalannya pertandingan.
Gol kedua Barcelona tercipta di menit ke-48 melalui Robert Lewandowski.
Gol ini diawali dengan umpan silang Lamine Yamal ke dalam kotak penalti, yang disambut sundulan Raphinha dan diarahkan kepada Lewandowski di tiang jauh.
Dengan tenang, striker andalan Timnas Polandia itu menanduk bola ke dalam gawang, memperlebar keunggulan bagi Barcelona.
Pada menit ke-62, Fermin Lopez hampir saja menambah gol bagi Barcelona.
Menerima umpan terobosan dari Pedri di dalam kotak penalti, Fermin melepaskan tembakan mendatar yang sayangnya masih membentur tiang gawang sebelah kanan.
Namun, empat menit kemudian, Fermin menebus kesalahannya dengan memberikan assist untuk gol Lewandowski.
Mendapatkan umpan terobosan dari Lamine Yamal di dalam kotak penalti, Fermin memilih untuk memberikan bola kepada Lewandowski daripada menembak langsung.
Keputusan bijak tersebut berbuah manis, karena Lewandowski berhasil menjebol gawang Dortmund dengan tendangan keras.
Lamine Yamal tidak ingin ketinggalan dalam pesta gol Barcelona.
Pemain muda berusia 17 tahun itu mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-77 setelah memanfaatkan umpan silang Raphinha di dalam kotak 16.
Tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga pertandingan berakhir.
FT: Barcelona 4-0 Dortmund (Raphinha 25′, Robert Lewandowski 48′, 66′, Lamine Yamal 77′)
Berikut susunan pemain Barcelona vs Dortmund:
Barcelona (4-2-3-1): 25-Wojciech Szczesny; 23-Jules Kounde, 2-Pau Cubarsi, 5-Inigo Martinez (4-Ronald Araujo 81′), 3-Alejandro Balde; 21-Frenkie De Jong, 8-Pedri (24-Eric Garcia 81′); 19-Lamine Yamal (10-Ansu Fati 86′), 16-Fermin Lopez (6-Gavi 74′), 11-Raphinha; 9-Robert Lewandowski (7-Ferran Torres 81′)
Pelatih: Hansi Flick
Dortmund (4-2-3-1): 1-Gregor Kobel; 5-Ramy Bensebaini, 3-Waldemar Anton, 23-Emre Can, 26-Julian Ryerson (25-Niklas Sule 79′); 8-Felix Nmecha (6-Salih Ozcan 68′), 17-Carney Chukwuemeka (7-Giovanni Reyna 68′); 43-Jamie Gittens (16-Julien Durranville 79′), 10-Julian Brandt, 27-Karim Adeyemi (14-Maximillian Beier 46′); 9-Serhou Guirassy
Pelatih: Niko Kovac
Wasit: Espen Eskaas
“`