Ragamutama.com Konstelasi peringkat dunia bulu tangkis mengalami perubahan signifikan usai rampungnya turnamen individu bergengsi di tingkat benua, yakni Kejuaraan Asia dan Kejuaraan Eropa.
Menurut pembaruan ranking BWF yang dipublikasikan pada hari Selasa (15/4/2025), Kunlavut Vitidsarn dari Thailand menunjukkan lonjakan performa yang luar biasa, meroket 3 posisi hingga menduduki peringkat ke-2 dunia.
Keberhasilan Vitidsarn menjuarai Kejuaraan Asia 2025 mengantarkannya menjadi penantang terdekat Shi Yu Qi (China) di puncak klasemen. Ia berhasil menggusur nama-nama besar seperti Jonatan Christie dan Viktor Axelsen (Denmark).
Sayangnya, Jonatan Christie harus rela turun ke peringkat ke-6 dunia setelah gagal mempertahankan gelarnya, usai dikalahkan oleh Lu Guang Zu (China) di babak perempat final.
Sementara itu, Viktor Axelsen (Denmark) yang absen dalam Kejuaraan Eropa akibat cedera, kini berada di peringkat keempat dunia.
Vitidsarn sukses mempersembahkan gelar tunggal putra pertama bagi Thailand di Kejuaraan Asia setelah penantian selama 63 tahun. Gelar ini menambah deretan prestasinya, termasuk gelar Juara Dunia yang diraihnya pada tahun 2023, serta medali perak Olimpiade Paris 2024.
Pebulu tangkis berusia 23 tahun tersebut memastikan gelar lebih cepat setelah lawannya di final, Lu, mengundurkan diri pada gim kedua karena mengalami cedera pinggang, dengan skor saat itu 21-12, 11-6.
“Sejujurnya, sebelum pertandingan, saya tidak menyangka bisa meraih kemenangan di Ningbo,” ungkap Vitidsarn, seperti yang dilansir RAGAMUTAMA.COM dari BWF Badminton.
Para Jagoan Denmark Didera Cedera Jelang Pertarungan Melawan Indonesia di Sudirman Cup, Bintang Muda Penerus Alwi Farhan Jadi Raja Eropa Termuda
“Saya merasa setiap pertandingan sangatlah sulit, dan saya sangat senang akhirnya bisa memenangkan gelar dan mengalahkan pemain China di babak final. Setiap pemain dari China sangat sulit untuk dihadapi, dan sungguh bukan hal yang mudah untuk mengalahkan mereka.”
“Saya pernah memenangkan Kejuaraan Asia Junior sebelumnya, dan bisa meraih kemenangan di level elite sungguh sangat membahagiakan dan sangat berarti. Target saya berikutnya adalah menjuarai All England.”
“Saya telah meraih gelar Kejuaraan Dunia dan memenangkan medali perak Olimpiade, tetapi saya selalu terhenti lebih awal di beberapa edisi All England.”
“Jadi, saya berharap dapat meningkatkan performa saya di All England Open tahun depan.”
Sementara itu, Alwi Farhan, yang perjalanannya terhenti di babak kedua pada debutnya di Kejuaraan Asia 2025, mengalami kenaikan peringkat sebanyak 4 tingkat dan kini menempati peringkat ke-33 dunia.
Peringkat Alwi kini lebih baik dibandingkan Chico Aura Dwi Wardoyo, yang masih belum mampu menghentikan tren buruknya yang kerap terhenti di babak-babak awal turnamen.
Anthony Sinisuka Ginting, yang mengajukan perlindungan peringkat kepada BWF karena fokus pada pemulihan cedera, tercatat berada di peringkat ke-28 dunia, atau turun empat setrip.
Alex Lanier (Prancis) tetap kokoh di peringkat ke-10 dunia setelah berhasil meraih gelar Juara Eropa 2025.
Skuad Indonesia untuk Sudirman Cup 2025: Ada Rehan/Gloria, Ubed Debut Bersama Alwi Farhan
Lanier berhasil mengalahkan rekan senegaranya, Christo Popov, di babak semifinal, dan kemudian mengalahkan kakak Christo, Toma Junior Popov, untuk meraih gelar Juara Eropa pertamanya dalam kariernya.
Lanier mencatatkan sejarah sebagai tunggal putra Juara Eropa termuda di usia 20 tahun 77 hari.
Lanier adalah pemain kelahiran Caen, 26 Januari 2005, atau hanya empat bulan lebih tua dari tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, yang merupakan pesaingnya di level junior.
Hasil ini semakin mengukuhkan posisinya di level elite dunia, setelah sebelumnya berhasil menjuarai Orleans Masters 2025 (Super 300) dan Japan Open 2024 (Super 750).
UPDATE RANKING BWF
Pekan ke-16, Selasa (15/4/2025)
Tunggal Putra
1. Shi Yu Qi (China) – 99.435 poin
2. Kunlavut Vitidsarn (Thailand) – 89.138
3. Anders Antonsen (Denmark) – 87.693
4. Viktor Axelsen (Denmark) – 81.656
5. Li Shi Feng (China) – 81.656
6. Jonatan Christie (Indonesia) – 81.327
7. Chou Tien Chen (Taiwan) – 76.157
8. Kodai Naraoka (Jepang) – 75.387
9. Lee Zii Jia (Malaysia) – 73.665
10. Alex Lanier (Prancis) – 70.671
——
28. Anthony Sinisuka Ginting – 45.775
33. Alwi Farhan – 40.034
39. Chico Aura Dwi Wardoyo – 37.415