Penyanyi ternama, Raisa Andriana, terlihat hadir di Rumah Duka Sentosa untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang Ricky Siahaan, gitaris Seringai yang telah berpulang. Raisa mengungkapkan duka mendalam dan mengenang berbagai momen kebersamaannya dengan almarhum.
Raisa menuturkan bahwa dirinya sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial. Ia berkelakar tentang gosip yang beredar mengenai dirinya yang disebut-sebut sebagai ‘anak’ dari vokalis Seringai, Arian. Namun, seiring berjalannya waktu, komentar-komentar warganet justru mengarah pada kemiripannya dengan Ricky.
“Awalnya digosipin anak Arian, vokalis Seringai. Tapi ternyata banyak yang bilang lebih mirip anaknya Ricky. Akhirnya jadi digosipin anaknya Ricky juga. Makanya, aku sering bercanda memanggilnya papa,” ucap Raisa dengan nada haru di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat.
Lebih dari sekadar gosip, Raisa juga menyinggung tentang perjalanan kariernya yang memiliki keterkaitan erat dengan Seringai. Ia mengingat kembali momen ketika fotonya mengenakan kaus Seringai viral di dunia maya, yang semakin mempererat hubungannya dengan band tersebut.
“Aku dan Seringai punya history yang sangat panjang dan berkesan. Salah satunya ya gara-gara kaus itu,” kenang Raisa.
“Kami selalu saling support satu sama lain. Beliau, Ricky, juga selalu memberikan energi positif setiap kali bertemu,” imbuhnya.
Raisa melanjutkan, sosok Ricky di matanya adalah pribadi yang penuh semangat dan aura positif. Ia menambahkan, dirinya sedang berada di Jepang ketika kabar duka itu sampai kepadanya.
“Rasanya sangat dekat dan kehilangan. Tapi di sisi lain, aku merasa kagum dengan kepergian beliau yang begitu indah,” kata Raisa.
Raisa sangat mengagumi bagaimana Ricky Siahaan mengakhiri perjalanannya di dunia. Ia berpulang setelah menuntaskan penampilannya, melakukan apa yang paling dicintainya.
“Kepergiannya sangat keren. Meninggal saat melakukan hal yang paling dia cintai dan dikelilingi oleh orang-orang terdekat, keluarga dan sahabat. Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya untuk keluarga dan teman-teman yang ditinggalkan,” pungkas Raisa dengan suara lirih.