“`html
Malang, Beritasatu.com – Nama Evandra Florasta kini menjadi perbincangan hangat di ajang bergengsi Piala Asia U-17 2025. Di balik kesuksesannya, orang tua Evandra mengungkapkan kunci keberhasilan mereka dalam membimbing sang putra hingga menjadi pemain sepak bola andal.
Performa cemerlang Evandra tak lepas dari peran krusial kedua orang tuanya, Oktamus Silvester dan Faridha Mariana. Keduanya tanpa henti mendukung dan membesarkan putra pertama mereka, membawanya menuju karier sepak bola profesional yang gemilang.
Impian Oktamus Silvester dan Faridha Mariana untuk melihat putra mereka menjadi bagian dari tim sepak bola nasional akhirnya terwujud. Dedikasi mereka dalam memperkenalkan olahraga sepak bola kepada Evandra sejak usia dini, tepatnya dua tahun, kini membuahkan hasil yang luar biasa.
Faridha Mariana menyampaikan pesan inspiratif kepada seluruh orang tua di Indonesia, menekankan pentingnya memberikan dukungan tak terbatas kepada anak-anak mereka. Ia meyakini bahwa setiap perjuangan dan pengorbanan akan berbuah manis pada akhirnya.
Pesan Sang Ibunda: Evandra Florasta Harus Jauh dari Kesombongan dan Tetap Membumi
“Kepada para orang tua, jangan pernah lelah untuk mendukung anak-anak kita. Terkadang, orang tua merasa lelah di tengah jalan, terutama dalam hal mengantar dan mendampingi. Teruslah berikan semangat dan dorongan agar mereka dapat meraih impian mereka,” ujar Faridha pada Minggu (13/4/2025).
Oktamus Silvester turut memberikan inspirasi berharga bagi para orang tua, khususnya generasi muda di Indonesia, mengenai pentingnya mengidentifikasi bakat dan minat anak sejak usia belia.
Seperti yang telah dilakukannya 15 tahun silam, Oktamus Silvester berupaya menemukan bakat terpendam Evandra Florasta dengan mengenalkannya pada beragam mainan, mulai dari biola, piano, gitar, mobil-mobilan, panahan, hingga bola plastik.
Ketika menyadari bahwa sepak bola adalah gairah utama putranya, pria kelahiran Flores ini mulai melatih Evandra dengan memberikan dasar-dasar teknik sepak bola, dilanjutkan dengan praktik di lapangan untuk menguasai permainan.
Prajurit TNI Angkatan Darat ini menegaskan komitmennya pada prinsip “kudu kulino,” sebuah pepatah Jawa yang berarti “harus terbiasa.”
Adik Evandra Florasta Terinspirasi dari Sosok Megawati Hangestri
Prinsip ini ia terapkan secara konsisten dalam mendidik Evandra, hingga akhirnya berhasil menjadi bintang sepak bola profesional.
“Sebagai orang tua, saya selalu berpegang pada prinsip ‘kudu kulino,’ yang berarti harus terbiasa. Karena dengan terbiasa, seseorang akan merasa senang dan nyaman. Bukan hanya dalam sepak bola, tetapi juga dalam semua bidang kehidupan. Biasakanlah, maka kamu akan menyukainya. Itulah pesan saya kepada para orang tua di luar sana, dan satu lagi, jangan pernah lelah untuk mendukung anak-anak kita,” pungkas Oktamus Silvester, ayah dari Evandra Florasta.
“`