Ragamutama.com, Jakarta – Euforia libur Lebaran terasa kental di Taman Margasatwa Ragunan. Lebih dari 53 ribu pengunjung antusias menikmati suasana kebun binatang tersebut pada hari Rabu, 2 April 2025, yang diperkirakan menjadi puncak kunjungan selama periode libur panjang ini. Bambang Wahyudi, Humas Taman Margasatwa Ragunan, mengungkapkan bahwa data ini dihimpun sejak tempat wisata populer itu membuka gerbangnya pukul 06.00 hingga 12.00 WIB.
“Hingga pukul 12.00 siang ini, data sementara menunjukkan antusiasme luar biasa dengan lebih dari 50 ribu pengunjung yang hadir,” jelas Bambang saat dihubungi pada hari Rabu.
Berdasarkan data terbaru yang disampaikan oleh Bambang, tercatat total 53.847 wisatawan membanjiri lokasi rekreasi kebanggaan Jakarta Selatan ini. Rinciannya, sebanyak 48.112 pengunjung memilih kemudahan pembelian tiket secara offline langsung di lokasi, sementara 5.725 pengunjung lainnya memanfaatkan fasilitas pembelian tiket secara daring.
Selain itu, terpantau pula beragam moda transportasi yang digunakan oleh para pengunjung, meliputi 55 unit sepeda, 6.634 unit sepeda motor, 2.804 unit mobil, dan 49 unit bus. Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas dan parkir, pihak Ragunan telah menyiapkan 20 kantong parkir tambahan. “Kapasitas maksimal yang dapat ditampung adalah hampir 6 ribu mobil dan 20 ribu unit motor,” imbuhnya.
Sebelumnya, Bambang telah memprediksi bahwa hari ketiga Lebaran akan menjadi puncak kunjungan wisatawan selama musim libur Lebaran tahun ini. Ia memperkirakan jumlah pengunjung pada peak season kali ini akan mencapai setidaknya 11 ribu orang.
Sebagai perbandingan, ia mengacu pada data kunjungan hari sebelumnya, yakni hari pertama Ragunan kembali beroperasi setelah libur pada Hari Raya Idul Fitri. Pada hari tersebut, tercatat hampir 80 ribu pengunjung. “Angka ini tergolong tinggi, namun belum mencapai puncaknya. Biasanya, puncak kunjungan terjadi pada hari kedua setelah pembukaan kembali,” terang Bambang.
Selama periode libur Lebaran 2025, Kebun Binatang Ragunan menerapkan penyesuaian jam operasional, termasuk pembukaan yang lebih awal dan potensi perpanjangan waktu penutupan. “Biasanya kami buka pukul 07.00 WIB, namun selama libur Lebaran ini kami membuka satu jam lebih awal, yaitu pukul enam pagi, dan tutup pada pukul 16.00 WIB atau jam empat sore,” kata Bambang.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa jika masih terdapat antrean panjang di loket pembelian tiket menjelang waktu penutupan, pihaknya akan mempertimbangkan untuk memperpanjang jam operasional. Meskipun demikian, ia menekankan bahwa kebijakan ini bersifat situasional. Jika pada pukul empat sore tidak terlihat lagi antrean calon pengunjung, maka perpanjangan waktu tidak akan diberlakukan.
Hanin Marwah berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Pengunjung IKN Melonjak 8 Ribu Orang per Hari, Area Parkir Jadi Kendala