BOLASPORT.COM – Respons Pedro Acosta saat ditanya tentang hubungannya dengan Marc Marquez mendapatkan sorotan.
Situasi di antara Pedro Acosta dan Marc Marquez memang menarik karena melibatkan dua rider bertalenta dengan kharisma tinggi.
Acosta membuat sensasi seperti Marquez zaman dahulu di tengah era para Alien MotoGP seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa.
Sosok berjuluk si Hiu dari Mazarron langsung mengasapi dua pembalap kuat, Francesco Bagnaia dan Marc Marquez, pada balapan keduanya di MotoGP.
Bagnaia dan Marquez sampai terlihat culun karena kemudian saling bertabrakan setelah disusul Acosta dalam balapan di Portimao, Portugal, tahun lalu.
Acosta memang belum bisa menang balapan atau juara seperti Marquez sampai musim debutnya di kelas para raja rampung.
Namun, performa kuat hingga hampir menjadi pembalap KTM teratas di klasemen akhir membuat rider berusia 20 tahun dengan dua gelar juara dunia itu dinilai tinggi.
Seperti yang sudah disebutkan, alasan lain kenapa Acosta mencuri perhatian adalah karena kharisma yang dimiliknya.
Baca Juga: Klaim Rookie Thailand Jelang Debut Balapan MotoGP 2025, Motor Honda Sekarang Lebih Stabil
Jaim alias jaga image tidak ada dalam kamus Acosta. Menjawab pertanyaan agak sensitif dengan asal pun dilakukannya dengan enteng.
Misalnya, Acosta memberi respons menggelitik saat ditanya hubungannya dengan Marc Marquez dalam acara televisi La Revuelta di Spanyol.
“¿Quién?” jawab Acosta, dilansir dari Motosan.es. Dalam bahasa Indonesia artinya, siapa?
Meski terlihat tengil, jangan berburuk sangka bahwa The Baby Shark menyimpan perseteruan dengan (mantan) The Baby Alien.
Reaksi tersebut rupanya menjadi penegasan Acosta tentang sikapnya untuk fokus dengan dirinya sendiri.
Kesibukan mengejar prestasi sebagai pembalap di ajang balap motor paling bergengsi membuat Acosta masa bodoh dengan pembalap lainnya.
Apalagi, masa depannya masih tanda tanya gegara KTM terancam angkat kaki dari MotoGP pada 2026 karena hampir pailit.
Kebetulan, nama Marquez disebut duluan oleh sang penanya dan Acosta memotongnya.
“Saya hanya fokus ke diri saya sendiri, saya sudah memiliki terlalu banyak masalah,” kata Acosta menerangkan sikapnya.
“Seperti kuda, saya hanya melihat ke depan. Saya tidak melihat apa yang orang lain lakukan,” imbuh pembalap asal Murcia itu.
Selain Marquez, Acosta juga sempat menjelaskan bagaimana hubungannya dengan jagoan balap Negeri Matador lainnya yaitu Martin.
“Saya lebih akrab Martin, tetapi saya mencoba untuk memiliki sebuah relasi seminimal mungkin,” kata Acosta menimpali.
“Selama beberapa waktu kami memiliki hubungan lebih baik sampai saya bertemu dengannya (di lintasan dalam balapan).”
“Rasanya seperti, saya menyukai Anda tetapi tanpa perasaan.”
“Saya selalu diganggu, dan dari sana saya selalu menjadi seseorang yang keras seperti batu,” tukas Acosta menambahkan.
Baca Juga: Siapkan Jalan untuk sang Raja, Jorge Martin Tegaskan Misi Balapan Lagi di MotoGP Thailand dengan Peringatan Kasar