Jakarta, RAGAMUTAMA.COM – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, yang dikenal dengan kode saham BBTN, secara resmi mengumumkan kolaborasi strategis dengan AlQilaa International Group, sebuah perusahaan terkemuka dari Qatar. Kemitraan ini bertujuan untuk mendukung implementasi program perumahan nasional melalui pembangunan ambisius satu juta unit rumah bagi masyarakat Indonesia.
Kolaborasi penting ini diresmikan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama antara BTN dan AlQilaa International Group yang berlangsung di Doha, Qatar, pada hari Selasa, 8 April 2025.
Nixon L. P. Napitulu, Direktur Utama BBTN, menyampaikan bahwa kemitraan dengan Qatar AlQilaa International Group ini akan mewujudkan pembangunan tidak kurang dari 100 ribu unit rumah pada tahap awal.
“Kami sangat antusias menjalin kemitraan strategis dengan investor terkemuka asal Qatar, AlQilaa International Group, yang pada fase awal akan fokus pada pembangunan 100 ribu unit hunian,” ungkap Nixon dalam keterangan resminya, Selasa (8/4/2025).
BTN Jamin Kemudahan Akses Uang Tunai bagi Warga Jabar Selama Nyepi dan Lebaran
BTN Jamin Kemudahan Akses Uang Tunai bagi Warga Jabar Selama Nyepi dan Lebaran
1. Investasi 2 Miliar Dolar AS dari Qatar AlQilaa International Group untuk 100 Ribu Unit Hunian
AlQilaa Group mengalokasikan investasi sekitar 20 ribu dolar AS atau setara dengan Rp337,850 juta (dengan asumsi kurs Rp16.890) per unit hunian. Secara keseluruhan, nilai investasi ini mencapai sekitar 2 miliar dolar AS atau Rp33,78 triliun untuk pembangunan 100 ribu unit hunian.
“Pada tahap awal, pembangunan 100 ribu unit ini akan difokuskan pada hunian vertikal, seperti apartemen atau rumah susun bersubsidi, di wilayah perkotaan padat penduduk seperti Jakarta,” jelasnya.
Dalam skema kerja sama ini, BTN berperan sebagai lembaga penyalur pembiayaan kepemilikan rumah yang akan dibangun oleh AlQilaa Group. Pembiayaan akan tersedia melalui opsi akad konvensional maupun syariah, ditujukan bagi calon debitur yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang memenuhi kriteria yang telah disepakati oleh BTN dan AlQilaa Group, serta mematuhi semua peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
“BTN berkomitmen mendukung visi besar program 3 juta rumah bagi rakyat Indonesia melalui kolaborasi berskala internasional ini. Kami optimis bahwa pembangunan 100 ribu unit rumah pada fase pertama ini akan menjadi langkah konkret dalam memenuhi kebutuhan akan tempat tinggal yang layak dan terjangkau,” tegasnya.
Peringkat ESG BTN Raih Posisi Teratas di Sektor Perbankan
Peringkat ESG BTN Raih Posisi Teratas di Sektor Perbankan
2. Proyek Bersama Investor Qatar Diprediksi Mampu Menciptakan Lapangan Kerja Baru
Nixon meyakini bahwa kolaborasi dengan AlQilaa Group akan memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan perseroan, terutama dalam hal pembiayaan KPR bersubsidi.
Lebih lanjut, Nixon optimis bahwa proyek bersama dengan investor dari Qatar ini akan menjadi pendorong utama dalam penciptaan lapangan kerja, pertumbuhan sektor konstruksi dan perbankan, serta mempererat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Qatar.
Menurut Nixon, dukungan dari investor asing sangat krusial dalam memperkuat pendanaan bagi program Tiga Juta Rumah yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo, sehingga dapat secara signifikan mengurangi kekurangan (backlog) perumahan nasional.
“Proyek ini akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap target pembangunan nasional serta mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia pascapandemi,” imbuh Nixon.
BTN Sukses Salurkan Kredit dan Pembiayaan Sebesar Rp357,9 Triliun Sepanjang Tahun 2024
BTN Sukses Salurkan Kredit dan Pembiayaan Sebesar Rp357,9 Triliun Sepanjang Tahun 2024
3. BTN Tegaskan Komitmen Salurkan KPR, Pembiayaan Konstruksi, dan Tingkatkan Literasi Masyarakat
Nixon menegaskan komitmen BTN untuk terus menjadi mitra strategis yang tidak hanya fokus pada penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) dan pembiayaan konstruksi untuk hunian, tetapi juga secara aktif mendorong literasi masyarakat mengenai manfaat memiliki rumah bagi kehidupan pribadi dan keluarga.
Sebagai bank terbesar kelima di Indonesia, dengan proyeksi aset mencapai Rp500 triliun pada tahun ini, BTN telah memantapkan posisinya sebagai pemimpin pasar nasional dalam pembiayaan perumahan dengan market share KPR sebesar 39 persen.
Sejak tahun 1976 hingga saat ini, BTN telah berhasil merealisasikan lebih dari 5,6 juta unit KPR, dengan 2,2 juta unit di antaranya disalurkan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
4. Dukungan Penuh untuk Program 3 Juta Rumah
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah, menjelaskan bahwa penandatanganan perjanjian kerja sama dengan AlQilaa International Group ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerja sama pembangunan program perumahan nasional.
Perjanjian tersebut sebelumnya telah ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dengan Perwakilan Kerajaan Qatar sekaligus Chairman AlQilaa International Group, Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani, pada awal Januari 2025.
“Kami sangat berharap, setelah kesepakatan ini, prosesnya dapat segera berlanjut ke tahap perencanaan dan perancangan proyek, serta proses konstruksi. BTN akan menjadi bank utama yang mendukung inisiatif ini dengan menyalurkan pembiayaan kepemilikan hunian kepada masyarakat Indonesia. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang hadir pada hari ini dan kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia di Qatar,” ujar Fahri.
Sebelumnya, pada tanggal 8 Januari 2025, Presiden Prabowo secara langsung menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) mengenai dukungan program Tiga Juta Rumah antara pemerintah Indonesia, yang diwakili oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, dan Sheikh Abdul Aziz bin Abdulrahman Al Thani. Melalui MoU tersebut, investor Qatar berkomitmen untuk membangun satu juta rumah pada tahap pertama.
Temukan Pilihan Suku Bunga KPR Terbaik dari Bank-Bank Terkemuka di Indonesia
Temukan Pilihan Suku Bunga KPR Terbaik dari Bank-Bank Terkemuka di Indonesia
