Setiap entitas bisnis memerlukan sumber daya manusia yang sehat dan bugar untuk menunjang kelancaran kegiatan operasionalnya. Oleh karena itu, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) harus diprioritaskan sebagai upaya fundamental dalam menjaga produktivitas. Upaya meminimalisir risiko insiden dan menciptakan iklim kerja yang aman dan kondusif menjadi imperatif bagi setiap perusahaan.
Sayangnya, insiden di tempat kerja masih kerap terjadi di berbagai wilayah Indonesia, termasuk sepanjang tahun 2024. Data dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat adanya 278.564 kasus kecelakaan kerja yang terjadi antara Januari hingga Agustus 2024. Lebih lanjut, Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Ditjen Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan adanya 49 kasus korban jiwa akibat kecelakaan di sektor pertambangan, serta 80 insiden berat yang tidak mengakibatkan hilangnya nyawa sepanjang tahun tersebut.
PT Vale Indonesia, sebuah perusahaan pertambangan nikel yang beroperasi di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, perlu menaruh perhatian serius terhadap aspek K3. Sebagai perwujudan komitmen “Menambang Kebaikan”, berikut ini adalah serangkaian inisiatif yang dijalankan oleh PT Vale untuk memastikan keselamatan dan keamanan seluruh karyawan dalam bekerja.
Peran PT Vale dalam Meningkatkan Ketersediaan Pangan Lokal
Peran PT Vale dalam Meningkatkan Ketersediaan Pangan Lokal
1. PT Vale menjadikan K3 sebagai prioritas utama di setiap operasional tambang
Dalam sektor pertambangan, K3 menduduki posisi sentral. Hal ini dikarenakan setiap tahapan operasional memiliki potensi risiko yang signifikan. Sebagai salah satu pemain kunci dalam industri ini, PT Vale telah mengambil langkah-langkah konkret untuk melindungi keselamatan para pekerja tambangnya.
Sejak tahun 2020, PT Vale mengimplementasikan program Safe Work Permit (SWP), atau Izin Kerja Aman, yang kini berlaku di seluruh unit operasional perusahaan secara global. Guna memperkuat komitmen tersebut, PT Vale secara rutin menyelenggarakan beragam aktivitas seperti Gemba, Open Talk, Safety Talk, dan Day of Reflection. Seluruh program ini melibatkan Komite Sentral K3, serta menjalin sinergi dengan Kementerian ESDM dan Kemnaker.
2. PT Vale menyediakan layanan pengaduan yang dapat diakses dengan bebas
Insiden atau kecelakaan kerja merupakan tantangan yang seringkali dihadapi dalam industri pertambangan. Sebagai respons terhadap hal ini, pada tanggal 1 Januari 2016, PT Vale meluncurkan Vale Whistleblower Channel (VWC). Ini adalah kanal pelaporan independen yang terbuka bagi siapa saja, termasuk masyarakat umum, untuk melaporkan potensi pelanggaran atau insiden secara transparan.
PT Vale menjamin bahwa setiap laporan yang diterima akan ditangani oleh tim khusus. Selanjutnya, perusahaan akan melakukan investigasi komprehensif untuk mengidentifikasi akar permasalahan dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang. Berdasarkan nilai-nilai yang dianut, PT Vale berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan meminimalisir dampak negatif bagi masyarakat sekitar.
Febriany Eddy Jadi Managing Director Danantara, Bakal Cabut dari Vale
Febriany Eddy Jadi Managing Director Danantara, Bakal Cabut dari Vale
3. PT Vale mendorong semangat dan kinerja pekerja lewat program kesehatan
PT Vale meyakini bahwa bisnis yang berkelanjutan harus didasari oleh prinsip-prinsip pemeliharaan kesehatan kerja. Untuk itu, PT Vale berupaya menciptakan lingkungan kerja yang mendukung bagi para penambang tanpa memandang latar belakang mereka. PT Vale juga menyadari bahwa kesehatan pekerja bukan hanya memberikan keuntungan bagi perusahaan, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan profesionalisme dalam bekerja.
Komitmen perusahaan ini tercermin dalam pelaksanaan medical check-up berkala dan peninjauan riwayat kesehatan pekerja. Mengingat banyaknya penambang yang memiliki riwayat penyakit tertentu, PT Vale meluncurkan Wellness Program, sebuah program edukasi kesehatan yang dipandu oleh para ahli, pada tanggal 11 Juli 2023. Program ini mendapatkan respons positif dari para pekerja, karena mereka merasakan peningkatan kondisi fisik dan energi setelah berpartisipasi.
4. PT Vale membentuk etos kerja berbasis keselamatan melalui kebijakan dan pelatihan
Kebijakan perusahaan dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan, bukan sebaliknya. PT Vale menyadari pentingnya kebijakan yang komprehensif untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman para penambang mengenai pentingnya keselamatan operasional. PT Vale berupaya mendorong karyawannya untuk lebih berhati-hati dan secara aktif mematuhi standar keselamatan kerja yang berlaku.
Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) bukan lagi sekadar rutinitas, melainkan telah menjadi bagian dari budaya kerja di PT Vale. Selain melalui kebijakan, edukasi keselamatan juga diberikan melalui berbagai pelatihan, salah satunya adalah simulasi tanggap darurat kebakaran yang diadakan pada Hari Kesiapsiagaan Bencana, Rabu, 26 April 2023. Melalui pelatihan ini, para penambang tidak hanya siap menghadapi situasi darurat, tetapi juga mampu berkoordinasi secara efektif jika terjadi bencana di area tambang.
Melalui semangat #StartsWithMe dan #MenambangKebaikan, PT Vale Indonesia menegaskan komitmennya untuk mewujudkan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan terlindungi bagi seluruh pekerja. Bagi PT Vale, perlindungan tenaga kerja bukan hanya sekadar kewajiban, melainkan juga merupakan investasi jangka panjang demi keberlanjutan perusahaan.
3 Program Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Pekerja PT Vale
3 Program Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Pekerja PT Vale