KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mencatatkan raihan nilai kontrak baru sebesar Rp 1,25 triliun per Januari 2025. Jumlah ini baru memenuhi 4,4% dari target perolehan kontrak tahun in yang dipatok sebesar Rp 28,44 triliun. Dengan raihan tersebut, Sekretaris Perusahaan PTPP, Joko Raharjo menegaskan, perseroan optimistis mencapai target kinerja pada kuartal I tahun 2025. “Saat ini, PTPP memiliki 83 proyek on going,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (21/2). Baca Juga: PTPP Mulai Bangun Rumah Sakit Adhyaksa Jambi, Nilai Kontraknya Rp 255,5 Miliar Perseroan pun masih berkomitmen untuk menyelesaikan proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Per Januari 2025, ada 13 proyek yang dikerjakan PTPP di IKN. Proyek Tol IKN Segmen 3B, Gedung Kantor Presiden, Istana Negara dan Lapangan Upacara, Gedung Kemensetneg, Jalan Seksi 6C-1, dan Akses Masjid IKN telah rampung dengan progres 100%. Sementara, tujuh sisanya masih dalam proses pengerjaan. Yaitu, sumbu Kebangsaan Sisi Barat Tahap 2 yang progresnya 91,12%, Tol IKN Segmen 3B Tahap 2 progesnya 54,58%, Sisi Udara Bandara VVIP IKN progesnya 88,44%, Proyek West Residence progesnya 19,18%, Rusun ASN1 progesnya 93,47%, Komplek Perkantoran BI progesnya 95,38%, dan Kantor PUPR Wing 2 progesnya 41,38%. “Untuk tahun 2025 sampai dengan saat ini, belum ada proyek baru di IKN,” katanya. Baca Juga: Homologasi Tercapai, PP Properti (PPRO) Masuki Fase Pemulihan Untuk tahun 2025, PTPP sendiri memiliki target pertumbuhan raihan nilai kontrak sebesar 5% dari realisasi tahun lalu. Mayoritas pareto terbesar pada proyek gedung tahun ini sebesar 31,19%, proyek jalan dan jembatan sebesar 26,47%, serta pelabuhan sebesar 12,95%. “Kami berkomitmen untuk dapat menyelesaikan proyek sesuai dengan target serta standar kualitas dan keamanan, dengan mengutamakan risk management dan asas keberlanjutan,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (21/2). Asal tahu saja, PTPP sendiri meraih nilai kontrak baru sebesar Rp 27,09 triliun di tahun 2024. Sebesar 44% proyek tersebut berasal dari pemerintah, 29% dari BUMN, dan 27% dari swasta. PTPP Chart by TradingView