Ragamutama.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, segera mengumumkan pengganti pelatih Timnas U20 Indonesia.
Posisi tersebut lowong setelah PSSI mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri pasca Piala Dunia U20 2025.
Timnas U20 Indonesia, atau Skuad Garuda Muda, kurang beruntung di Piala Asia U20 2025, hanya mampu meraih satu poin di babak penyisihan Grup C.
Di bawah arahan Indra Sjafri, tim menelan kekalahan 0-3 dari Iran dan 1-3 dari Uzbekistan, serta bermain imbang 0-0 melawan Yaman. Kegagalan ini menghalangi langkah mereka menuju Piala Dunia.
Hasil tersebut menjadi alasan PSSI memutuskan untuk mengganti pelatih.
Erick Thohir menegaskan perlunya pelatih baru untuk Timnas U20 Indonesia secepatnya, mengingat padatnya agenda di tahun 2026.
Kendati demikian, beliau belum mau menyebutkan kandidat yang dipertimbangkan.
Beliau menekankan pentingnya sinergi antar pelatih Timnas Indonesia, baik di level junior maupun senior.
Saat ini, kursi pelatih Timnas U20 kosong, sementara Timnas senior ditangani Patrick Kluivert, dan Timnas U23 oleh Gerald Vanenburg. Nova Arianto masih memimpin Timnas U17 Indonesia.
Ada kemungkinan Nova Arianto akan dipromosikan. Banyak pemain U17 yang akan berusia 18 tahun, dan Nova Arianto sudah memahami karakter mereka.
Keberhasilan Nova Arianto membawa Timnas U17 Indonesia lolos ke Piala Dunia U17 2025 menjadi pertimbangan.
“Pengumuman pelatih timnas U20 Indonesia akan segera disampaikan,” kata Erick Thohir belum lama ini.
Selain mencari pelatih U20, PSSI juga sedang mencari Direktur Teknik.
PSSI sebelumnya telah menunjuk Jordi Cruyff sebagai Penasihat Teknis Timnas Indonesia.
Namun, pencarian Direktur Teknik membutuhkan waktu. Calonnya harus berkomitmen tinggal lama di Indonesia dan berkontribusi pada pengembangan sepak bola nasional.
“Setelah Jordi Cruyff, kami akan mencari Direktur Teknik,” jelas Erick Thohir.
“Kami berupaya menciptakan keselarasan antar timnas senior, U23, U20, dan U17, agar terhindar dari konflik antar tim,” imbuhnya.