Ragamutama.com – Pergerakan transfer yang cekatan mulai diperlihatkan oleh PSIS Semarang dalam persiapan menyambut Liga 1 musim 2025/2026.
Menurut laporan RAGAMUTAMA.COM, PSIM Yogyakarta baru saja berhasil mengamankan salah satu pemain andalannya, Rafinha.
Sempat beredar kabar yang mengindikasikan bahwa Rafinha berpotensi meninggalkan PSIM Yogyakarta.
Hal ini dipicu oleh perubahan pada bio Instagram Rafinha yang mencantumkan status ‘free agent’.
Para penggemar dan suporter PSIM Yogyakarta, Brajamusti, berspekulasi bahwa Rafinha sedang mencari peluang di klub lain untuk musim 2025/2026.
Namun, isu tersebut kemudian ditepis dengan perpanjangan kontrak pemain bernilai pasar Rp 3,04 miliar ini oleh PSIM Yogyakarta.
PSIM Yogyakarta memutuskan untuk mempertahankan Rafinha karena kontribusi pemain asal Brasil ini masih sangat krusial bagi tim.
“Rafinha bertahan! Keputusan ini diambil karena kami masih membutuhkan kehadirannya untuk musim depan,” ungkap Manajer PSIM Yogyakarta, Dyaradzi Aufa Taruna, seperti yang dilansir RAGAMUTAMA.COM dari Tribun Jogja, Rabu, 9 April 2025.
Lebih lanjut, Rafinha dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga 2 musim 2024/2025 sekaligus menjadi pencetak gol terbanyak bagi PSIM Yogyakarta.
Oleh karena itu, PSIM Yogyakarta mantap untuk memperpanjang kontrak Rafinha.
“Dia adalah pemain terbaik, pencetak gol terbanyak, dan memberikan dampak yang luar biasa bagi PSIM,” tambahnya.
Dyaradzi Aufa Taruna mengakui bahwa proses negosiasi antara PSIM Yogyakarta dan Rafinha berjalan cukup intens.
“Jadi begini, sebenarnya kontrak Rafinha sudah kami perpanjang di tengah musim. Namun, ada diskusi mengenai penyesuaian nilai kontrak sebagai bentuk apresiasi kepadanya,” jelas Razzi.
“Akhirnya, kami mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. PSIM senang, Rafinha juga senang, dan kami sepakat untuk melanjutkan kerjasama di musim depan.”
“Secara tertulis, kontrak sudah ada sejak musim lalu. Untuk kelanjutannya, tinggal proses administrasi. Tapi yang pasti, Rafinha akan tetap bersama PSIM,” tegasnya.
Sementara itu, PSIM Yogyakarta juga santer dikaitkan dengan pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares.
Kabar yang beredar menyebutkan bahwa PSIM Yogyakarta berupaya untuk merekrut Bernardo Tavares.
Bernardo Tavares adalah seorang pelatih yang memiliki catatan gemilang di Liga 1.
Salah satu prestasinya adalah membawa PSM Makassar meraih gelar juara Liga 1 musim 2022/2023.
Melihat pencapaian tersebut, tidak mengherankan jika PSIM Yogyakarta tertarik untuk menggunakan jasanya.
Namun, peluang PSIM Yogyakarta untuk mendatangkan Bernardo Tavares terbilang cukup sulit.
Pasalnya, Bernardo Tavares masih terikat kontrak dengan PSM Makassar hingga Juni 2026.
Artinya, PSIM Yogyakarta harus mengeluarkan sejumlah dana untuk menebus kontrak Bernardo Tavares.
Selain Bernardo Tavares, ada dua pelatih asing lain yang juga masuk dalam radar PSIM Yogyakarta.
Siapakah kedua pelatih tersebut?
1. Marcos Reina
Nama berikutnya adalah Marcos Reina, pelatih FC Ranger’s (klub divisi utama Liga Andorra).
Tidak seperti Bernardo Tavares, peluang PSIM Yogyakarta untuk merekrut Marcos Reina terbuka lebar.
Hal ini dikarenakan kontrak Marcos Reina di FC Ranger’s akan berakhir pada 30 Juni 2025.
Marcos Reina berhasil mencuri perhatian dengan membawa FC Ranger’s menduduki posisi ketiga di klasemen sementara.
Dengan catatan 13 kemenangan, 7 hasil imbang, dan 3 kekalahan dari 23 pertandingan dengan total 46 poin.
Kabar mengenai masuknya Marcos Reina dalam daftar transfer PSIM Yogyakarta diungkapkan oleh akun sepak bola Indonesia, @liga_dagelann, pada Selasa (8/4/2025).
Akun tersebut juga menambahkan bahwa pelatih asing bernama Mario Lemos juga menjadi incaran PSIM Yogyakarta.
“Rumor
PSIM Yogyakarta sedang mencari pelatih asing dengan usia di bawah 40 tahun
Dua nama ini dirumorkan menjadi kandidatnya
1. Marcos Reina (40)
Pelatih – FC Rànger’s
2. Mário Lemos (38)
Asisten Pelatih – FC Mumbai,” tulis @liga_dagelann.
2. Mario Lemos
Pelatih selanjutnya yang dikaitkan dengan PSIM Yogyakarta adalah Mario Lemos.
Mario Lemos adalah pelatih berkebangsaan Portugal yang saat ini melatih klub divisi utama Liga India, Mumbai City.
Peluang PSIM Yogyakarta untuk mendatangkan Mario Lemos sangat terbuka.
Sebab, kontrak Mario Lemos di Mumbai City akan berakhir pada 30 April 2025.
Melihat rekam jejak kariernya, Mario Lemos bukanlah pelatih biasa.
Pengalaman sebagai pelatih kepala, asisten pelatih, pelatih fisik, hingga direktur teknis tercatat dalam curriculum vitae-nya.
Salah satu yang paling menarik adalah pengalamannya sebagai pelatih kepala Manchester United junior pada tahun 2011.
(RAGAMUTAMA.COM/Yonatan Krisna Halman Tri Santosa)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News
Sebagian artikel ini telah diolah dari Tribun Jogja dengan judul Rafinha Dipastikan Bertahan di PSIM Yogyakarta untuk Liga 1 Musim Depan