Prospek 35 Proyek Hilirisasi Tawaran Satgas Bernilai US$123,8 Miliar

- Penulis

Sabtu, 15 Februari 2025 - 07:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, JAKARTA — Pasar diramal akan merespons baik langkah Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional yang menawarkan 35 proyek hilirisasi baru.

Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional diketahui akan menawarkan 35 proyek baru ini bernilai US$123,8 miliar atau setara Rp2.015,6 triliun (asumsi kurs Rp16.281 per dolar AS).

Peneliti Center of Reform on Economics (CORE) Yusuf Rendy Manilet mengatakan, jika mengukur dari realisasi investasi baik di tahun lalu maupun di 3 tahun terakhir, proyek hilirisasi merupakan salah satu penyangga.

Baca Juga : RI Tawarkan 35 Proyek Hilirisasi ke Investor Senilai Rp2.015 Triliun

Dari keseluruhan realisasi investasi 2024 yang mencapai Rp1.714,2 triliun, hampir seperempatnya merupakan investasi di bidang hilirisasi, yakni senilai Rp407,8 triliun atau 23,8% dari total realisasi investasi. Realisasi investasi terkait hilirisasi itu tumbuh 8,63% (YoY).

Baca Juga :  Harga Emas Cetak Rekor Lagi, Tembus Rp1,663 Juta per Gram!

Menurut Yusuf, hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk melakukan hilirisasi sebelum 2020. Sejak saat itu, kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan proses hilirisasi itu gencar dilakukan.

Baca Juga : : MIND ID: Pengiriman Emas Freeport-ANTAM Bentuk Hilirisasi Terintegrasi BUMN

“Jadi kalau berkaca dari sana saya kira prospek dari investasi yang berkaitan dengan proyek hilirisasi masih akan cukup relatif baik,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (14/2/2025).

Namun, kata dia, karena berbicara investasi secara umum pemerintah juga perlu memperhatikan aspek-aspek yang dilihat investor ketika ingin berinvestasi di suatu negara.

Baca Juga : : Bahlil Sebut Bank Mandiri Bakal Danai Proyek Hilirisasi Lewat Danantara

Yusuf mengingatkan pemerintah untuk memperhatikan aspek seperti efisiensi anggaran, prospek ekonomi, hingga ketersediaan sumber daya manusia (SDM) demi memikat para investor.

Baca Juga :  IHSG Terkoreksi 0,13% di Sesi I, Berhenti di Level 6.433

“Ini aspek-aspek yang juga perlu diperhatikan pemerintah dalam menawarkan investasi atau proyek hilirisasi ke investor nantinya,” paparnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengatakan 35 proyek hilirisasi yang akan ditawarkan kepada investor tengah disiapkan Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional.

“Jadi dari Satgas sudah mengidentifikasi dan menyiapkan ada 35 proyek dengan nilai sekitar US$123,8 miliar. Ini kita lagi siapkan dan juga lagi konsultasikan dengan kementerian/lembaga,” jelasnya.

Dia mengatakan proyek hilirisasi itu terdiri dari sektor mineral, batu bara, hingga minyak dan gas (migas). Sementara itu, di sektor pertanian disiapkan di sektor oleochemical.

“Jadi dengan adanya persiapan proyek-proyek yang siap ditawarkan itu mudah-mudahan ini kita segera bisa tawarkan kepada investor potensial,” paparnya.

Berita Terkait

IHSG Berpotensi Turun: Strategi Investor Lokal Jadi Penentu?
Liburan Seru Tanpa Bikin Kantong Jebol: Tips Jitu Perjalanan Hemat!
IPO 2025: Investor Waspada Gejolak Perang Dagang, Tantangan Semakin Berat!
Bank BJB Bagikan Dividen Jumbo Rp 85 Per Saham: Cek Jadwalnya!
Rupiah Terkini: Sentuh Rp 16.837, Melemah Dipicu Penguatan Dolar AS
Ruslan Tanoko: Kisah Crazy Rich Surabaya Borong Saham AVIA
Kabar Gembira! KDTN Bagi Dividen Jumbo 60% dari Laba 2024
Bank DKI Berencana IPO Tahun Ini: Target Dana Rp 4 Triliun?

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 20:15 WIB

IHSG Berpotensi Turun: Strategi Investor Lokal Jadi Penentu?

Rabu, 16 April 2025 - 19:03 WIB

Liburan Seru Tanpa Bikin Kantong Jebol: Tips Jitu Perjalanan Hemat!

Rabu, 16 April 2025 - 18:59 WIB

IPO 2025: Investor Waspada Gejolak Perang Dagang, Tantangan Semakin Berat!

Rabu, 16 April 2025 - 18:11 WIB

Bank BJB Bagikan Dividen Jumbo Rp 85 Per Saham: Cek Jadwalnya!

Rabu, 16 April 2025 - 17:43 WIB

Rupiah Terkini: Sentuh Rp 16.837, Melemah Dipicu Penguatan Dolar AS

Berita Terbaru