Jakarta, IDN Times – Presiden Prabowo Subianto melantik sejumlah menteri dan kepala lembaga, termasuk Sonny Harry Budiutomo Harmadi sebagai Wakil Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) pada Rabu (19/2/2025).
Sonny Harry dilantik berdasarkan Keppres Nomor 28b Tahun 2025 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Badan Pusat Statistik (BPS).
1. Sonny seorang akdemisi di bidang ekonomi dan demografi
Dilansir dari berbagai sumber, Sonny merupakan seorang akademisi yang memiliki latar belakang studi di bidang ekonomi dan demografi. Ia menyelesaikan pendidikan doktoralnya di bidang Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Indonesia (UI) pada 2005.
Sonny tercatat sebagai Kepala Lembaga Demografi FEB-UI sejak Mei 2009. Ia juga menjadi Staf Pengajar di FEB-UI mulai 2002 hingga 2019.
Kemudian sejak Desember 2019, dirinya mengajar ekonomi dan demografi di Departemen Studi Pembangunan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.
Baca Juga: Profil Amalia Adininggar, Kepala BPS yang Resmi Dilantik Prabowo
Baca Juga: Profil Amalia Adininggar, Kepala BPS yang Resmi Dilantik Prabowo
2. Karier di pemerintahan
Selain berkarier di dunia akademik, Sonny juga memiliki rekam jejak di pemerintahan. Ia pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat, Desa, dan Kawasan di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (2016-2020).
Pada Maret 2015, Sonny dipercaya sebagai Staf Khusus Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas. Selain itu, Sonny aktif di organisasi sebagai Ketua Umum Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan sejak 2010 hingga sekarang.
3. Sonny tercatat pernah meraih penghargaan sebgaai dosen berprestasi UI
Sonny tercatat yang pernah meraih penghargaan dosen berprestasi UI dan dosen berprestasi nasional 2010 ini rutin mengajar di Sesko TNI-AL untuk mata kuliah Ekonomi Pertahanan dan mengisi materi perkuliahan di Lemhannas RI untuk Gatra Demografi.
Banyak karya tulis Sonny yang telah diterbitkan, baik dalam bentuk buku teks, buku popular, dan artikel di jurnal ilmiah, majalah, maupun media massa.
Alumni Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) 18 Lemhannas RI ini bersama Rui Augusto Gomes di tahun 2011 menulis “Income Inequality in Timor-Leste” yang menjadi chapter in book dalam buku :Inequality and Inclusive Growth in Asia-Pacific” terbitan MacMillan Publisher.
Baca Juga: Harta Kekayaan Amalia Adininggar Widyasanti, Kepala BPS Baru Dilantik
Baca Juga: Harta Kekayaan Amalia Adininggar Widyasanti, Kepala BPS Baru Dilantik