Profil Novi Helmy Prasetya, Mayjen TNI dari Kopassus Jadi Dirut Bulog

- Penulis

Sabtu, 8 Februari 2025 - 11:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, RAGAMUTAMA.COM – Kementerian BUMN mengangkat Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Novi Helmy Prasetya menjadi Direktur Utama Perum Bulog per Jumat (7/2/2025).

Novi menggantikan Wahyu Suparyono yang menjabat sebagai Dirut Bulog hampir 5 bulan, sejak 9 September 2024 lalu.

Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 yang diterima pada Sabtu, (8/2/2025).

Berikut profil Novi Helmy Prasetya.

1. Kelahiran Tanah Madura

Mayjen Novi Helmy Prasetya lahir di Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur (Jatim) pada 10 November 1971. Novi menikahi perempuan bernama Iin.

Novi mengantongi gelar S-1 Ilmu Hubungan Internasional dari Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani).

Dia juga telah menyelesaikan pendidikan S-2 Ilmu Pemerintahan pada 2019 dari kampus yang sama.

2. Jejak karier Novi Helmy Prasetya

Novi adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) pada 1993. Dia juga telah menempuh pendidikan militer lain, yakni pernah Sesarcabif (1994), Selapa If (2003), Seskoad Dikreg XLVI (2008), Sesko TNI Dikreg XLIII (2016), dan Lemhannas PPSA (2022).

Baca Juga :  Wijaya Karya (WIKA) Merugi Rp 2,33 Triliun di 2024, Turun 68,19%

Jabatan terakhirnya di TNI adalah Asisten Teritorial Panglima TNI sejak 21 Februari 2024.

Dia juga pernah menjabat sebagai Panglima Komando Daerah (Pangdam) Iskandar Muda (IM) periode 8 Maret 2023 – 21 Februari 2024.

Jejak karier lainnya adalah Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad, Kepala Staf Garnisun Tetap |/Jakarta, Asisten Personel Kogabwilhan III ke-1, Komandan Korem 061/Suryakancana, dan Komandan Grup D Paspampres. Sebelum bergabung ke Paspampres, Novi pernah menjadi Kasi Intel dan Kaur Latum Siops Kopassus.

3. Kementerian BUMN juga ganti Dirkeu dan Anggota Dewas Bulog

Selain Dirut, Kementerian BUMN juga mencopot Direktur Keuangan Bulog, Iryanto Hutagaol, dan digantikan oleh mantan Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Hendra Susanto.

Baca Juga :  Upaya Sejumlah Bank Besar Terus Perkuat Posisi di Industri Perbankan Digital

Selain Direksi, Jajaran Dewan Pengawas Perum BULOG juga mengalami perombakan sesuai SK Nomor: SK-29/MBU/02/2025 yang mengakhiri Wicipto Setiadi sebagai Dewan Pengawas, digantikan oleh Purnawirawan Polri, Verdianto Iskandar Bitticaca, dengan jabatan terakhir Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi.

Berikut susunan jajaran Dewan Pengawas dan Direksi Bulog terbaru:

Dewan Pengawas (Dewas)

  • Ketua: Sudaryono
  • Anggota Independen: Dian Safitri
  • Anggota Independen: Arifin Seman
  • Anggota Independen: Andi Geerhan Lantara
  • Anggota: Isy Karim
  • Anggota: Fadjry Djufry
  • Anggota: Frans B.M. Dabukke
  • Anggota: Verdianto Iskandar Bitticaca.

Direksi

  • Direktur Utama: Novi Helmy Prasetya
  • Wakil Direktur Utama: Marga Taufiq
  • Direktur Bisnis: Febby Novita
  • Direktur Keuangan: Hendra Susanto.
  • Direktur Operasional dan Pelayanan Publik: Mokhamat Suyamto
  • Direktur SDM dan Umum: Sudarsono Hardjosoekarto
  • Direktur Pengadaan: Prihasto Setyanto.

Berita Terkait

Danantara Kuasai 52 BUMN: Strategi Baru Gandeng SWF Qatar Terungkap!
Maybank Indonesia Bagikan Dividen Jumbo Rp 446 Miliar: Simak Jadwalnya!
Investasi Valas: Raih Keuntungan Maksimal, Pelajari Sekarang!
Harga Minyak Stabil: Investor Pantau Dampak Kebijakan Tarif AS Terbaru
Intip 12 Saham Dividen Unggulan: Blue Chip Mana Paling Menguntungkan?
Aktivitas Bisnis Malang Melambat di Awal Tahun 2025: Analisis BI
Investasi Rp1,7 Triliun: Pabrik China Hadir di KEK Batang
Rupiah Terus Melemah? Ini Saran Apindo untuk Pengusaha Indonesia!

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 06:31 WIB

Maybank Indonesia Bagikan Dividen Jumbo Rp 446 Miliar: Simak Jadwalnya!

Rabu, 16 April 2025 - 06:27 WIB

Investasi Valas: Raih Keuntungan Maksimal, Pelajari Sekarang!

Rabu, 16 April 2025 - 06:03 WIB

Harga Minyak Stabil: Investor Pantau Dampak Kebijakan Tarif AS Terbaru

Rabu, 16 April 2025 - 05:11 WIB

Intip 12 Saham Dividen Unggulan: Blue Chip Mana Paling Menguntungkan?

Rabu, 16 April 2025 - 03:07 WIB

Aktivitas Bisnis Malang Melambat di Awal Tahun 2025: Analisis BI

Berita Terbaru

society-culture-and-history

18 April Libur Nasional: Cek Daftar Hari Penting Bulan Ini!

Rabu, 16 Apr 2025 - 06:48 WIB