Prabowo Singgung Ada Raja Kecil yang Melawan Kebijakan Efisiensi Anggaran

- Penulis

Selasa, 11 Februari 2025 - 08:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TEMPO.CO, Surabaya – Presiden Prabowo Subianto mengatakan ada pihak yang ingin melawan saat dia memerintahkan efisiensi anggaran di hampir seluruh kementerian/lembaga. Pemangkasan anggaran itu belakangan membuat banyak kementerian/lembaga harus putar otak untuk menjalankan tugas dan program-programnya.

“Ada yang melawan saya dalam birokrasi. (Mereka) merasa sudah kebal hukum dan merasa sudah menjadi raja kecil,” kata Prabowo saat memberi sambutan dalam Pembukaan Kongres XVIII Muslimat NU di Jatim Expo Surabaya, Senin 10 Februari 2025.

Prabowo tidak mendetailkan siapa sosok yang melawan dirinya. Ia hanya menuding ada wartawan hingga lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang diperintahkan untuk menyerang dirinya. Namun ia mengaku tidak takut adanya perlawanan karena menyebut dirinya didukung ‘emak-emak’.

Baca Juga :  Jokowi dan SBY Hadiri Peluncuran Danantara, Disambut Prabowo

“Saya lebih takut emak-emak daripada takut mereka-mereka itu. Apalagi hari ini TNU (Tentara Nahdlatul Ulama/Muslimat NU) mendukung saya,” kata Prabowo.

Prabowo menyebut efisiensi anggaran perlu dilakukan agar program pemerintah seperti makan bergizi gratis (MBG) dan perbaikan sekolah-sekolah yang rusak bisa berjalan maksimal. Prabowo mengatakan jumlah sekolah rusak saat ini sudah mencapai 330 ribu bangunan. Sementara anggaran saat ini hanya cukup untuk memperbaiki 20 ribu sekolah.

Efisiensi ia sebut dapat menghemat anggaran yang mubazir seperti kunjungan kerja (kunker) luar negeri. Prabowo juga terang-terangan mengatakan bahwa kegiatan focus group discussion di kementerian/lembaga juga harus dikurangi. Ia menilai diskusi tidak penting jika tak segera dibarengi dengan tindakan.

Baca Juga :  Profil Bupati Semarang Ngesti Nugraha, Mantan Kondektur yang Pimpin Kabupaten Semarang Dua Periode

“Saya melakukan penghematan, saya ingin pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu, pengeluaran-pengeluaran yang mubazir, dan pengeluaran-pengeluaran untuk ‘nyolong’ (korupsi) untuk dihentikan dan dibersihkan,” kata Prabowo.

Prabowo juga menyatakan bahwa perjalanan dinas luar negeri akan dikurangi. Kecuali untuk tugas negara dan tugas belajar. Namun dia membela diri ketika banyak pihak yang mempertanyakan dirinya sering ke luar negeri. Menurut dia, kunjungan dia ke luar negeri untuk kepentingan bangsa Indonesia.

“Saya diundang sebagai kepala negara dalam konferensi penting oleh negara penting. Saya mewakili bangsa untuk mengamankan bangsa dan untuk kepentingan bangsa,” kata Prabowo.

Pilihan editor: Efisiensi Anggaran Prabowo Dianggap Tidak Cukup Mengatasi Beban Fiskal Makan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Politikus PSI Soroti PHK Massal di Jakarta, Desak Pemprov Gelar Job Fair
Deklarasi Ormas Gerakan Rakyat: Apa Kata PKB, PDIP, NasDem, dan PKS?
Silakan Cek Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Bali Senin (3/3), Lengkap!
Dugaan Korupsi Pertamina, Modus Lama dengan Pemain Baru
Jumlah Pemungutan Suara Ulang Meningkat, DPR Desak KPU-Bawaslu Lebih Teliti
Debat Panas pada Pertemuan Zelensky dan Trump di Gedung Putih
Iftitah Sulaiman Klaim Tak Ada Pemaksaan dalam Transmigrasi Lokal Warga Rempang
24 Daerah Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang Lengkap Batas Waktu Pelaksanaan,Ada Mahulu dan Kukar

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 14:15 WIB

Politikus PSI Soroti PHK Massal di Jakarta, Desak Pemprov Gelar Job Fair

Senin, 3 Maret 2025 - 09:25 WIB

Deklarasi Ormas Gerakan Rakyat: Apa Kata PKB, PDIP, NasDem, dan PKS?

Senin, 3 Maret 2025 - 08:55 WIB

Silakan Cek Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Bali Senin (3/3), Lengkap!

Senin, 3 Maret 2025 - 08:15 WIB

Dugaan Korupsi Pertamina, Modus Lama dengan Pemain Baru

Senin, 3 Maret 2025 - 07:35 WIB

Jumlah Pemungutan Suara Ulang Meningkat, DPR Desak KPU-Bawaslu Lebih Teliti

Berita Terbaru