KOMPAS.com – Presiden Prabowo Subianto blak-blakan soal peran presiden pendahulunya, Joko Widodo (Jokowi), dalam menyukseskan program andalannya Makan Bergizi Gratis (MBG).
Prabowo bilang, MBG tidak akan sukses dieksekusi pemerintah tanpa andil ayah dari Wapres Gibran Rakabuming Raka itu, salah satunya terkait pembentukan Badan Gizi Nasional (BGN).
Prabowo berujar, BGN dibentuk pada 15 Agustus 2024, sementara dirinya baru dilantik jadi presiden pada 20 Oktober 2024. Artinya, Jokowi sudah banyak membantu memuluskan program MBG, bahkan saat dirinya masih menjadi Menteri Pertahanan.
“Tapi siapa yang membentuk Badan Gizi? Siapa yang tandatangan sebelum Oktober 20? Yang bentuk adalah Pak Joko Widodo,” ucap Prabowo dalam acara HUT Gerindra ke-17 yang juga disiarkan secara daring, dikutip pada Minggu (16/5/2025).
“Beliau (Jokowi) yang bentuk, sehingga kita sudah bekerja sebelum Oktober dan Januari sudah gelar,” kata Prabowo lagi.
Baca juga: Prabowo Minta Tim Desain IKN Berangkat Studi Banding ke 3 Negara
Di samping itu, Prabowo kembali menyinggung adanya pihak-pihak yang mengkritik kebijakan Makan Bergizi Gratis. Selama ini, kata dia, banyak yang meragukan pendanaan MBG.
Biasa ada yang nyinyir, mana bisa kasih makan, mana bisa, uangnya nggak ada? Uangnya ada bung, ada,” kata Prabowo.
Prabowo sendiri menargetkan 6 juta siswa di seluruh Indonesia sudah menerima manfaat program Makan Bergizi Gratis pada akhir Juli.
Program ini bertujuan mengatasi masalah gizi di Indonesia. Saat ini, 60 persen anak-anak belum mengonsumsi makanan dengan gizi lengkap.
Pemerintah menyebut 60 persen anak tidak mengonsumsi susu bukan karena alergi atau laktosa intoleran, tetapi karena tidak mampu membeli.
Baca juga: Prabowo Balas Pihak yang Nyinyir dengan Makan Bergizi Gratis
Prabowo menargetkan program MBG menjangkau lebih dari 85 juta anak serta ibu hamil di Indonesia pada akhir 2025.
Di acara HUT ke-17 partai yang didirikannya itu, Prabowo beberapa kali melemparkan pujian dan terima kasih kepada Jokowi.
“Kami berhasil mendapat kepercayaan rakyat karena dukungan teman-teman Koalisi Indonesia Maju. Saya katakan di sini kita berhasil karena kita didukung oleh Presiden ke-7,” ungkap Prabowo.
“Tepuk tangannya kurang semangat. Semangat lagi. Hidup Jokowi,” seru Prabowo sembari bertepuk tangan.
Baca juga: Ketika Prabowo Akui Rp 24 Triliun Hasil Efisiensi Anggaran untuk Biayai Makan Bergizi Gratis…
