Jakarta, RAGAMUTAMA.COM – Presiden Prabowo Subianto menyoroti fenomena langka telur yang kini terjadi di salah satu negara adidaya dunia. Meski demikian, beliau tidak menyebutkan secara spesifik nama negara tersebut.
Beliau kemudian membandingkan situasi tersebut dengan Indonesia, yang justru berhasil mencatatkan surplus produksi telur hingga mampu melakukan ekspor. Beliau menekankan bahwa harga telur di dalam negeri saat ini telah mengalami penurunan.
“Di negara yang terbesar dan terkaya di dunia sekarang telur itu langka. Alhamdulillah kita sudah ekspor telur sekarang, kita surplus telur dan telur turun harganya,” ungkap Prabowo saat menghadiri acara Panen Raya Padi Serentak di Majalengka, pada Senin (7/4/2025).
1. Prabowo mengklaim harga pangan terkendali
Lebih lanjut, Prabowo menyatakan bahwa perayaan Ramadan dan Idul Fitri tahun ini berjalan dengan kondusif. Beliau mengungkapkan rasa syukurnya karena untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir, harga pangan dapat dikendalikan dan tetap terjangkau bagi masyarakat.
Presiden Republik Indonesia itu juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja tanpa lelah dalam menjaga stabilitas harga pangan tersebut.
“Kita dalam pertama kali bertahun-tahun harga-harga pangan terkendali,” tegasnya.
Naik 2,58 Persen, Nilai Ekspor RI Tembus 21,98 Miliar Dolar AS
Naik 2,58 Persen, Nilai Ekspor RI Tembus 21,98 Miliar Dolar AS
2. Prabowo berterima kasih kepada para petani
Prabowo secara khusus menyampaikan rasa hormat dan terima kasihnya kepada para petani, yang menurutnya adalah tulang punggung bangsa. Beliau menegaskan bahwa peran petani sebagai produsen pangan sangatlah krusial. Tanpa ketersediaan pangan yang memadai, negara dan kedaulatan nasional tidak akan dapat dipertahankan.
“Saudara-saudara sekalian terutama para petani saya ingin menyampaikan penghargaan saya kepada Saudara-saudara sekalian. Saudara-saudara adalah tulang punggung bangsa dan negara,” jelasnya.
3. Prabowo ingin harga-harga pangan turun lagi
Prabowo menginstruksikan kepada seluruh jajaran pemerintahannya untuk terus berupaya keras menurunkan harga komoditas penting seperti telur, daging, dan susu, dengan tujuan agar masyarakat dapat meningkatkan konsumsi protein. Beliau menekankan betapa pentingnya asupan protein yang cukup bagi generasi mendatang dan menargetkan keterjangkauan harga dalam kurun waktu satu tahun ke depan.
“Rakyat kita sekarang harus bisa nikmati protein dengan harga yang sangat terjangkau. Insyaallah dalam satu tahun kita akan mencapai itu,” harapnya.
Pengusaha Logistik Sebut Tarif Trump Bisa Guncang Komoditas Ekspor
Pengusaha Logistik Sebut Tarif Trump Bisa Guncang Komoditas Ekspor