Polri dan BPOM Bersinergi Tindak Pelanggaran Produk Skin Care Berlabel Biru

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 10 Januari 2025 - 20:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polri dan BPOM Bersinergi Tindak Pelanggaran Produk Skin Care Berlabel Biru (Humas Polri)

Polri dan BPOM Bersinergi Tindak Pelanggaran Produk Skin Care Berlabel Biru (Humas Polri)

RAGAMUTAMA.COM – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri dalam mendukung penindakan terhadap pelanggaran distribusi produk skin care berlabel etiket biru yang tidak sesuai regulasi.

Hal ini disampaikan dalam konferensi pers bersama Kepala BPOM, Taruna Ikrar, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).

“Kami telah bersepakat dengan BPOM untuk membedakan mana yang membutuhkan pendampingan dan mana yang memerlukan tindakan tegas,” ujar Kapolri.

Kapolri juga menyoroti pentingnya sinergi antara Polri dan BPOM, termasuk pelatihan penyidik PPNS BPOM, untuk memperkuat penegakan hukum di sektor ini.

Baca Juga :  Waspada Cuaca Ekstrem, Peningkatan Curah Hujan dan Gelombang Tinggi Akibat Bibit Siklon 97S

“Kolaborasi ini memastikan kami bisa mendukung program yang ada, termasuk memberikan tindakan tegas jika diperlukan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala BPOM Taruna Ikrar menjelaskan bahwa produk dengan label etiket biru dirancang khusus oleh ahli, seperti dokter kulit, untuk digunakan berdasarkan resep.

Namun, banyak produk tersebut ditemukan dijual bebas tanpa izin edar yang sah, melanggar aturan BPOM.

“Produk beretiket biru seharusnya tidak diproduksi massal atau diperjualbelikan secara bebas. Jika itu terjadi, kami akan mengambil tindakan,” jelas Taruna.

Baca Juga :  Dedi Mulyadi: 'Tidak Perlu Mobil Dinas Baru, Fokuskan Anggaran untuk Rakyat'

BPOM menegaskan pentingnya pengawasan terhadap peredaran kosmetik dan memiliki kewenangan untuk memberikan sanksi, baik administratif seperti pencabutan izin edar, maupun langkah hukum jika pelanggaran serius terjadi.

“Kami tidak akan ragu memberikan sanksi kepada pelanggar karena keselamatan konsumen adalah prioritas utama,” tegas Taruna.

Langkah sinergis antara Polri dan BPOM ini diharapkan mampu menekan peredaran produk kosmetik ilegal dan melindungi konsumen dari risiko kesehatan.

Berita Terkait

Dedi Mulyadi Tekankan Alokasi Anggaran Jabar Perlu Prioritas, Banyak Belanja Tak Penting yang Harus Dievaluasi
Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Efisiensi dan Hentikan Pemborosan dalam Pemerintahan
Menag RI Dorong Saudi Tambah Petugas Haji dan Bebaskan Bea Masuk Masyair untuk Jemaah Indonesia
Urus SKCK Kini Lebih Mudah dan Cepat dengan Superapps Presisi Polri, Begini Caranya!
Lebih dari 17.000 Peserta Lolos Seleksi CPNS Kemenag 2024, Proses Sanggah Dibuka hingga 15 Januari
Polda Kepri Tangani Darurat Tanah Longsor di Tiban Koperasi Batam
Kereta Api Baru di Gapeka 2025, Pilihan Perjalanan Lebih Banyak dan Waktu Lebih Cepat
Dedi Mulyadi: ‘Tidak Perlu Mobil Dinas Baru, Fokuskan Anggaran untuk Rakyat’
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 09:10 WIB

Dedi Mulyadi Tekankan Alokasi Anggaran Jabar Perlu Prioritas, Banyak Belanja Tak Penting yang Harus Dievaluasi

Jumat, 17 Januari 2025 - 13:20 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Efisiensi dan Hentikan Pemborosan dalam Pemerintahan

Kamis, 16 Januari 2025 - 10:10 WIB

Menag RI Dorong Saudi Tambah Petugas Haji dan Bebaskan Bea Masuk Masyair untuk Jemaah Indonesia

Rabu, 15 Januari 2025 - 08:53 WIB

Urus SKCK Kini Lebih Mudah dan Cepat dengan Superapps Presisi Polri, Begini Caranya!

Selasa, 14 Januari 2025 - 09:36 WIB

Lebih dari 17.000 Peserta Lolos Seleksi CPNS Kemenag 2024, Proses Sanggah Dibuka hingga 15 Januari

Berita Terbaru

Ekonomi China Tumbuh 5% pada 2024 Berkat Kebijakan Stimulus (Freepik)

Ekonomi

Ekonomi China Tumbuh 5% pada 2024 Berkat Kebijakan Stimulus

Sabtu, 18 Jan 2025 - 14:23 WIB