Polresta Bandung Ungkap Gudang Obat Keras Ilegal di Bojongsoang

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 18 Januari 2025 - 13:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polresta Bandung Ungkap Gudang Obat Keras Ilegal di Bojongsoang (dok. Humas)

Polresta Bandung Ungkap Gudang Obat Keras Ilegal di Bojongsoang (dok. Humas)

RAGAMUTAMA.COM – Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandung melakukan operasi penggerebekan di sebuah rumah di Komplek Griya Bandung Asri (GBA), Desa Cipagalo, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, pada Jumat (17/1) malam.

Operasi tersebut mengungkap penyimpanan ribuan obat keras terlarang yang telah dikemas rapi untuk diedarkan.

Kapolresta Bandung, Kombes Aldi Subartono, menjelaskan bahwa dalam rumah yang dijadikan tempat penyimpanan tersebut, ditemukan sejumlah dus berisi obat-obatan seperti Tramadol dan Hexymer.

Setiap dus diperkirakan mengandung antara 6.500 hingga puluhan ribu butir obat. “Jumlah pastinya sedang kami hitung dengan cermat menggunakan TOR,” ujar Kombes Aldi.

Dalam operasi itu, dua penghuni rumah berinisial Z dan K turut diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, pihak kepolisian mencurigai seorang otak pelaku utama yang berinisial A, yang kini sedang dalam pengejaran.

Baca Juga :  Pj Bupati Bekasi Dukung Bank Sampah MasDul di Telaga Murni Menjadi Proyek Percontohan

Rumah tersebut diketahui disewa sejak November 2024 dan digunakan sebagai tempat transit obat-obatan ilegal sebelum disebarkan ke wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya.

Pengungkapan kasus ini tidak lepas dari peran aktif masyarakat yang melaporkan adanya aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut.

“Warga melaporkan banyaknya orang asing yang keluar masuk rumah itu, sehingga memunculkan kecurigaan. Dari laporan ini, petugas langsung melakukan penyelidikan,” ungkap Kapolresta.

Kapolresta Bandung menegaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian dalam memerangi peredaran obat-obatan terlarang yang dapat merusak masyarakat.

Ia juga mengapresiasi peran masyarakat yang aktif melaporkan hal-hal mencurigakan.

“Kerja sama dengan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” katanya.

Baca Juga :  Pemkot Sukabumi Siapkan Pasar Murah untuk Tekan Inflasi

Sebagai langkah konkret, Polresta Bandung telah meluncurkan program “Lapor Pak Kapolresta,” yang merupakan bentuk penguatan dari hotline 110.

Melalui program ini, masyarakat dapat melaporkan berbagai gangguan keamanan, baik melalui WhatsApp maupun media sosial. “Jika belum ada tanggapan, masyarakat juga bisa melaporkan melalui akun Instagram saya, aldi2023ts,” jelas Kombes Aldi.

Program ini tidak hanya bertujuan untuk menekan angka kejahatan, tetapi juga memberikan saluran komunikasi langsung antara polisi dan masyarakat.

Dengan demikian, berbagai permasalahan seperti kemacetan, premanisme, hingga gangguan lain yang meresahkan bisa segera ditangani.

Kapolresta Bandung mengakhiri dengan pesan kepada masyarakat: “Jika Anda melihat atau mencurigai aktivitas yang berpotensi mengganggu ketertiban, jangan ragu untuk melapor. Bersama-sama kita ciptakan Kabupaten Bandung yang lebih aman dan nyaman.”

Berita Terkait

Semangat Jumat Bersih di Kota Bandung, Wujudkan Lingkungan Bersih dan Asri
DPRD Kabupaten Bekasi Siapkan 12 Raperda Prioritas untuk Tahun 2025
Kota Tangerang Bersiap Menjadi Pusat Kejurnas XIX Panjat Tebing 2025
Menuju Cirebon 2026, Kolaborasi dan Fokus pada Isu Strategis dalam Forum Konsultasi RKPD
Baznas Kabupaten Bekasi Capai Pencapaian Gemilang, Berhasil Kumpulkan Zakat Rp 20 Miliar Sepanjang 2024
Kolaborasi RSUD Buleleng Bali dan BPJS, Tingkatkan Literasi dan Pelayanan Kesehatan
Panduan Cara Naik Bus Metro Jabar Trans: Nyaman, Terjangkau, dan Mudah!
Uji KIR Selama 2024 di Kota Sukabumi, 5.017 Kendaraan Berhasil Teruji

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 09:10 WIB

Semangat Jumat Bersih di Kota Bandung, Wujudkan Lingkungan Bersih dan Asri

Sabtu, 18 Januari 2025 - 08:51 WIB

DPRD Kabupaten Bekasi Siapkan 12 Raperda Prioritas untuk Tahun 2025

Sabtu, 18 Januari 2025 - 08:48 WIB

Kota Tangerang Bersiap Menjadi Pusat Kejurnas XIX Panjat Tebing 2025

Jumat, 17 Januari 2025 - 12:56 WIB

Menuju Cirebon 2026, Kolaborasi dan Fokus pada Isu Strategis dalam Forum Konsultasi RKPD

Jumat, 17 Januari 2025 - 11:15 WIB

Baznas Kabupaten Bekasi Capai Pencapaian Gemilang, Berhasil Kumpulkan Zakat Rp 20 Miliar Sepanjang 2024

Berita Terbaru

Ekonomi China Tumbuh 5% pada 2024 Berkat Kebijakan Stimulus (Freepik)

Ekonomi

Ekonomi China Tumbuh 5% pada 2024 Berkat Kebijakan Stimulus

Sabtu, 18 Jan 2025 - 14:23 WIB