TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Satlantas Polres Berau mengamankan sekelompok remaja yang terlibat balap liar di Jalan APT Pranoto, Kecamatan Tanjung Redeb.
Langkah tegas itu dilakukan, lantaran aktivitas tersebut tidak hanya bikin resah warga sekitar, tapi juga membahayakan pengguna jalan lain.
Pengamatan Tribunkaltim.co di lokasi kejadian, lebih dari 7 remaja yang diduga sebagai joki balap liar diamankan beserta kendaraan yang digunakan.
Baca juga: Tingkatkan Pendapatan dari Pasar SAD, DPRD Berau Dorong Diskoperindag untuk Terus Bernovasi
Kasatlantas Polres Berau, AKP Wulyadi memimpin langsung operasi tersebut mengatakan, mayoritas joki balap liar masih remaja. Dalam balapan itu, para pelaku juga menggunakan knalpot brong yang memekakkan telinga.
“Yang ditangkap mayoritas pelajar dengan usia 15 hingga 18 tahun. Tapi, ada juga yang berusia 25 tahun,” jelasnya kepada Tribunkaltim.co, Senin (17/2/2025).
Para pelaku beserta kendaraan yang digunakan, selanjutnya dibawa ke kantor Satlantas Polres Berau.
Selain diberikan surat peringatan untuk tidak melakukan aksi balap. Mereka juga dikenakan sanksi tilang.
“Kita kenakan tilang sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan. Dan knalpot brong atau yang tidak standar, dibuatkan berita acara penyitaan untuk dimusnahkan,” ujarnya.
Selain mengamankan joki balap liar, pihaknya juga melakukan razia kepada kendaraan yang tidak memiliki dokumen kepemilikian, yaitu BPKB.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penggunaan motor curian.
Dalam operasi itu, pihaknya juga menjaring dua remaja yang masih berusia 15 tahun dan 16 tahun membawa minuman keras. “Mereka langsung diamankan.
Karena berkendara dalam kondisi mabuk sangat berbahaya bagi keselamatan diri sendiri dan orang lain,” jelasnya.
AKP Wulyadi juga menegaskan, pihaknya akan terus melakukan penertiban balap liar di sekitar lokasi-lokasi rawan.
Khususnya di Jalan APT Pranoto, Tanjung Redeb, yang selama ini menjadi keluhan masyarakat banyak.
Aksi balap liar dikatakannya, sangat mengganggu masyarakat yang berada di wilayah tersebut. Apalagi, saat ini masyarakat sebentar lagi akan menyambut bulan suci Ramadan.
“Kami tegas akan menindak pelaku balap liar dan penggunaan knalpot brong untuk menciptakan suasana kondusif terutama di jalan raya,” terangnya.
Tak lupa, dirinya mengimbau kepada masyarakat Berau, khususnya para remaja dan pemuda untuk tidak melakukan aksi yang membahayakan seperti balap liar.
“Kami juga minta peran aktif warga untuk aktif melaporkan ke polisi jika ada aksi balap liar. Silakan laporkan, akan kami tertibkan,” pungkasnya.(*)
