RAGAMUTAMA.COM – Maraknya PHK massal di Jakarta dalam beberapa waktu terakhir menjadi perhatian serius bagi Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, William Aditya. Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini mendesak Pemprov DKI Jakarta untuk segera mengambil langkah konkret guna mengatasi lonjakan pengangguran.
William mengungkapkan keprihatinannya atas meningkatnya jumlah pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) di ibu kota. Berdasarkan data dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), tercatat 3.325 pekerja terkena PHK massal pada Januari 2025, dan dari jumlah tersebut 2.650 pekerja (79,70 persen) berasal dari Jakarta.
“Jakarta mencatat jumlah PHK massal tertinggi dibandingkan daerah lain. Ini sangat memprihatinkan, terlebih terjadi di tengah kondisi ekonomi yang sulit,” ujar William pada Selasa (11/3/2025).
Menurutnya, peningkatan angka PHK ini semakin memperburuk situasi daya beli masyarakat yang sedang melemah, sehingga dapat menambah tekanan terhadap perekonomian warga Jakarta.
Untuk mengatasi permasalahan ini, William mendesak Pemprov DKI Jakarta mengintensifkan penyelenggaraan bursa kerja (job fair) guna membantu para pekerja yang terdampak PHK mendapatkan lapangan pekerjaan baru.
“Pemprov DKI Jakarta harus bertindak cepat. Kami mengingatkan kembali janji Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno untuk mengadakan job fair di setiap kecamatan sebagai solusi bagi pengangguran,” tegasnya.
William berharap Pemprov DKI Jakarta segera merealisasikan janji tersebut, mengingat angka pengangguran yang terus meningkat dapat berdampak lebih luas terhadap kondisi sosial dan ekonomi di ibu kota.
“Kami butuh aksi nyata, bukan sekadar janji. Jika bursa kerja bisa digelar secara rutin, setidaknya dapat membantu masyarakat mendapatkan pekerjaan baru dengan lebih mudah,” pungkasnya.