RAGAMUTAMA.COM – Rapat Pleno Terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi pada Kamis (9/1/2025) menjadi momen penting dalam penetapan Bupati-Wakil Bupati kabupaten bekasi
Bertempat di Hotel Holiday Inn Jababeka, Cikarang Selatan, acara ini menandai penetapan resmi pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil Pilkada 2024.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Jaoharul Alam, bersama unsur Forkopimda hadir untuk memberikan dukungan penuh terhadap proses demokrasi ini.
Dalam keterangannya, Jaoharul menyampaikan harapan besar bahwa kepemimpinan baru akan membawa Kabupaten Bekasi ke arah yang lebih baik.
“Pleno terbuka ini mencerminkan keberhasilan kita semua dalam menjaga kelancaran dan kondusivitas Pilkada 2024.
Kami berharap di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Kabupaten Bekasi dapat terus berkembang dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,” ujar Jaoharul usai menghadiri rapat.
Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Ali Rido, menjelaskan bahwa hasil penetapan ini akan menjadi dasar bagi DPRD Kabupaten Bekasi untuk menggelar sidang paripurna.
Selanjutnya, nama pasangan terpilih akan diusulkan kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Jawa Barat untuk mendapatkan Surat Keputusan (SK) pelantikan.
“Berdasarkan Perpres Nomor 80 Tahun 2024, pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih dijadwalkan pada 10 Februari 2025.
Namun, jadwal ini bisa mengalami perubahan jika ada dampak dari Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang masih berlangsung di Mahkamah Konstitusi,” tambahnya.
Secara simbolis, hasil penetapan ini telah diserahkan kepada Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Ade Syukron, sebagai langkah awal menuju tahap paripurna.
Wakil Bupati terpilih, dr. Asep Surya Atmaja, menyampaikan rasa syukurnya atas suksesnya penyelenggaraan Pilkada yang berjalan damai. Ia juga mengajak semua pihak, termasuk para kandidat lain, untuk bersatu demi membangun Kabupaten Bekasi yang lebih maju.
“Persaingan sudah usai. Kini saatnya kita bersinergi. Saya telah berbicara dengan Pak Faizal, dan beliau menyatakan kesediaannya untuk mendukung program-program yang akan membawa Kabupaten Bekasi ke arah yang lebih baik,” ungkap dr. Asep.
Lebih lanjut, ia menyoroti tantangan besar yang dihadapi Kabupaten Bekasi, seperti peningkatan kesejahteraan masyarakat, layanan kesehatan, dan pemenuhan kebutuhan dasar lainnya. Ia menegaskan komitmen untuk bekerja sama dengan DPRD dan seluruh elemen masyarakat guna mewujudkan visi pembangunan yang inklusif.