RAGAMUTAMA.COM – Penjabat Bupati Bogor, Bachril Bakri, menegaskan komitmennya dalam mendukung penuh program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di wilayah Kabupaten Bogor.
Hal ini ia sampaikan usai menghadiri rapat koordinasi nasional yang membahas sosialisasi program PKG serta pengendalian inflasi.
Rapat yang berlangsung secara virtual pada Senin (20/1) ini diadakan di Ruang Rapat I, Sekretariat Daerah, Cibinong.
Dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, rapat tersebut digelar secara hybrid dan turut dihadiri oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, perwakilan kementerian terkait, serta gubernur, bupati, dan wali kota dari berbagai daerah di Indonesia.
Dari Kabupaten Bogor, hadir mendampingi Bachril Bakri antara lain Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Kepala Distanhorbun, Inspektur, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, jajaran Direktur RSUD, Kepala Puskesmas, serta perwakilan dari BULOG dan Kodim 0621 Kabupaten Bogor.
Bachril menjelaskan bahwa rapat ini berfokus pada arahan dari Mendagri dan Menkes mengenai implementasi program PKG, yang menjadi bagian dari agenda prioritas nasional dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“Kami akan segera mengambil langkah konkret dengan memberikan arahan kepada seluruh perangkat daerah melalui surat edaran, sehingga program ini dapat terlaksana dengan baik,” ujar Bachril.
Sebagai langkah lanjut, Bachril menyatakan akan mengadakan rapat koordinasi dengan seluruh kepala Puskesmas dan camat se-Kabupaten Bogor.
Tujuannya adalah memastikan pelaksanaan program PKG di lapangan berjalan lancar dan sesuai harapan.
Selain itu, ia juga menyinggung arahan Mendagri mengenai pengendalian inflasi daerah, seperti melakukan inspeksi langsung ke pasar untuk memantau dan menstabilkan harga kebutuhan pokok.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa program PKG adalah salah satu program terbesar yang ditujukan untuk seluruh lapisan masyarakat, mencakup bayi hingga lansia.
“Sebagian besar kematian akibat penyakit di Indonesia sebenarnya dapat dicegah jika ada deteksi dini. Oleh karena itu, program ini menjadi sangat penting,” katanya.
Budi juga menambahkan bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat menekankan pentingnya pendekatan preventif dan promotif dalam kesehatan.
Melalui program ini, masyarakat diharapkan dapat lebih memahami pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin sehingga angka kematian akibat penyakit dapat ditekan. “Kesehatan tidak hanya soal mengobati penyakit, tetapi juga mencegahnya agar masyarakat tetap sehat,” pungkasnya.