Pindahnya Pegawai BIN ke IKN: Target Juni 2025

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 27 April 2025 - 10:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Imam Sugianto, menyatakan bahwa perpindahan bertahap pegawai BIN ke Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dimulai pada pertengahan tahun ini. Pernyataan ini disampaikan Imam saat bertemu Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, di IKN pada Selasa, 22 April 2025.

“Insyaallah mulai Juni,” ujar Imam, seperti dikutip dari keterangan resmi Otorita IKN. Para pegawai BIN direncanakan akan menempati rusun BIN yang telah siap pakai.

Basuki Hadimuljono menyambut positif rencana tersebut. Otorita IKN, tambahnya, akan memastikan kesiapan hunian agar pegawai BIN dapat menempati ruangan mereka mulai 1 Juni 2025.

Pengumuman rencana pemindahan pegawai BIN ke IKN muncul di tengah ketidakpastian terkait jadwal perpindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke ibu kota baru di Kalimantan Timur. Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Rini Widyantini, menyatakan belum adanya arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk memindahkan ASN ke IKN. Kementeriannya juga berencana melakukan penyaringan ulang terhadap ASN yang akan dipindahkan.

Baca Juga :  KCIC Rilis Kartu Berlangganan Whoosh yang Baru, Tarif Flat Meski Jam Sibuk atau Weekend

Saat ini, pegawai Otorita IKN menjadi yang terdepan dalam bekerja di IKN. Basuki menyatakan bahwa sekitar 500 pegawai telah pindah ke ibu kota baru sejak 1 Maret 2025. Ia juga memastikan adanya tambahan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada Juni 2025.

“Ada CPNS sebanyak 582 orang lagi yang akan tinggal di sini (IKN),” ungkap Basuki dalam konferensi pers daring pada Rabu, 23 April 2025.

Mengenai pembangunan, Otorita IKN menargetkan penyelesaian proyek kompleks perkantoran di IKN, termasuk Kawasan Istana, Kemenko, Kementerian Sekretariat Negara, dan lingkungan pendukungnya. Sekretaris Otorita IKN, Bimo Adi Nursanthyasto, menyatakan bahwa pembangunan ekosistem perkantoran terus berjalan dan sejumlah fasilitas pendukung telah tersedia. Fasilitas tersebut meliputi minimarket, restoran, ATM, vending machine, dan kantor pos, yang tersebar di area perkantoran dan hunian.

Bimo menjelaskan bahwa IKN dirancang sebagai pusat pemerintahan dan kegiatan ekonomi terintegrasi. Oleh karena itu, pembangunan ekosistem pendukung, mulai dari perkantoran, hunian, transportasi, hingga sarana dan prasarana sosial, menjadi prioritas utama sejalan dengan rencana pemindahan ASN ke IKN.

Baca Juga :  Update Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini

Lebih lanjut mengenai kesiapan hunian, Bimo menyebutkan telah tersedia 36 rumah tapak untuk jabatan menteri, 17 tower hunian ASN, 5 tower hunian Paspamres, 2 tower hunian Polri, dan 2 tower hunian BIN. Ia menegaskan bahwa hunian-hunian tersebut telah siap digunakan.

Bimo menambahkan bahwa selesainya pembangunan 47 tower hunian ASN di IKN akan menyediakan tempat tinggal bagi 8.410 pegawai. Selain itu, Otorita IKN juga berencana membangun 30 tower hingga 2028 dengan kapasitas 5.400 pegawai. “Sehingga, total kapasitasnya sekitar 13.810 pegawai,” katanya dalam rapat bersama Komisi II DPR pada Selasa, 22 April 2024, seperti dikutip dari keterangan resmi.

Pilihan Editor: Mengapa Pembangunan di IKN Mandek Setelah Groundbreaking

Berita Terkait

Ekspansi Masif: Indo Boga Sukses Buka 75 Gerai Segafredo Caffe Baru
Sektor Barang Konsumsi Tertekan? Ini Strategi Hadapi Tantangan Nilai Tukar dan Daya Beli!
Saratoga Investama Sedaya Tingkatkan Investasi dengan Membeli Saham Adaro Andalan
BSDE Lampaui Target: Penjualan Kuartal I 2025 Capai Rp 2,43 Triliun
LPCK Ungkap Isi Pertemuan dengan Maruarar Sirait ke BEI
Apple Geser Produksi iPhone: Strategi Baru Tinggalkan Cina, Sasar India
Northstar Tambang Persada Jual 340 Juta Saham BUMA Internasional Grup
IMF dan Bank Dunia Siap Hadapi Perang Tarif Trump: Strategi Jaga Stabilitas Ekonomi Global

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 18:23 WIB

Ekspansi Masif: Indo Boga Sukses Buka 75 Gerai Segafredo Caffe Baru

Minggu, 27 April 2025 - 17:55 WIB

Sektor Barang Konsumsi Tertekan? Ini Strategi Hadapi Tantangan Nilai Tukar dan Daya Beli!

Minggu, 27 April 2025 - 17:23 WIB

Saratoga Investama Sedaya Tingkatkan Investasi dengan Membeli Saham Adaro Andalan

Minggu, 27 April 2025 - 16:35 WIB

BSDE Lampaui Target: Penjualan Kuartal I 2025 Capai Rp 2,43 Triliun

Minggu, 27 April 2025 - 15:23 WIB

LPCK Ungkap Isi Pertemuan dengan Maruarar Sirait ke BEI

Berita Terbaru

entertainment

Permintaan Terakhir Ricky Siahaan: Edy Khemod Izinkan Piknik di Makam

Minggu, 27 Apr 2025 - 18:35 WIB

Education And Learning

Pelajar Nakal Jawa Barat: Didikan Militer Efektifkah?

Minggu, 27 Apr 2025 - 18:15 WIB