Ragamutama.com Ibrahim Maza, pemain keturunan Vietnam, berpeluang besar mengharumkan nama Aljazair di Piala Dunia 2026.
Dikutip SuperBall.id dari Znews.vn, Maza memiliki darah Aljazair dari sang ayah dan Vietnam dari ibunya.
Meskipun lahir dan besar di Jerman, serta pernah membela tim nasional Jerman di level junior (U-18, U-19, dan U-20),
pemain berusia 19 tahun ini memilih untuk membela Timnas Aljazair di kancah senior.
Piala Asia U-17 2025 – Masuk Grup Neraka, Vietnam Masih Bicara Omong Kosong Lolos Piala Dunia Bersama Indonesia
Debutnya bersama Aljazair terjadi pada tahun 2024, dalam laga Kualifikasi Piala Afrika 2025 melawan Togo. Keputusan ini otomatis membuatnya tak lagi berhak membela Vietnam atau Jerman di level internasional.
Baru-baru ini, Maza berkontribusi dalam kemenangan telak 5-1 Aljazair atas Mozambik di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika.
Hasil tersebut mengokohkan posisi Aljazair di puncak klasemen Grup G dengan raihan 14 poin, unggul tiga poin atas Mozambik, dan membuka jalan menuju Piala Dunia 2026.
Dengan empat laga sisa, Aljazair berpeluang besar mengamankan tiket otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026.
Jika Aljazair berhasil lolos, Maza akan berkesempatan tampil di panggung sepak bola dunia, menjadi pemain keturunan Vietnam pertama yang berlaga di Piala Dunia.
Karier Maza dimulai pada 2011 bersama Reinickendorfer Fuchse sebelum bergabung dengan akademi Hertha Berlin pada 2018.
Belajar dari Kesalahan, Malaysia Diminta Serius Gelar Laga Uji Coba Sebelum Duel Krusial Kontra Vietnam
Debutnya di Liga Jerman tercatat pada Mei 2023, saat ia masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-65 melawan Bayern Muenchen.
Ia kemudian menorehkan sejarah sebagai pemain Hertha Berlin termuda yang mencetak gol di Liga Jerman (17 tahun, 6 bulan, 3 hari) saat melawan Wolfsburg.
Saat ini, Maza merupakan salah satu talenta paling cemerlang di Hertha Berlin, dipercaya mengenakan nomor punggung 10.
Ia dikenal memiliki visi bermain yang tajam, kemampuan mengolah bola yang mumpuni, serta akurasi umpan dan tendangan yang presisi.
Musim ini, ia telah menyumbangkan tujuh gol dan lima assist untuk Hertha Berlin, klub yang berkompetisi di divisi dua Liga Jerman.
Menurut Transfermarkt, nilai pasarnya mencapai 12 juta euro, jauh di atas Nguyen Xuan Son, mencapai 17 kali lipat.
Performa impresifnya menarik perhatian beberapa klub besar Eropa. AC Milan dan FC Porto dikabarkan siap menggelontorkan 20 juta euro untuk mendapatkan jasanya.
Sementara itu, Manchester City dan Atletico Madrid juga secara diam-diam memantau perkembangan pemain muda berbakat ini.