PGE dan Sinopec Star Jalin Kemitraan untuk Pengembangan Energi Panas Bumi

- Penulis

Rabu, 19 Februari 2025 - 08:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TEMPO.CO, Jakarta – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) dan Sinopec Star Co, Ltd. resmi menjalin kerja sama dalam pengembangan energi panas bumi. Kolaborasi ini mencakup eksplorasi pemanfaatan energi panas bumi, termasuk peluang pengembangan hidrogen hijau di Indonesia, Tiongkok, dan pasar global lainnya.

Direktur Utama PGE Julfi Hadi menegaskan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan strategi perusahaan dalam mendukung transisi energi bersih di Indonesia. “Dengan keahlian yang kami miliki, kami bertujuan untuk mempercepat pengembangan dan mendorong inovasi di bidang panas bumi,” ujar Julfi dalam keterangan resmi dikutip Rabu, 19 Februari 2025.

Sinopec Star, anak perusahaan China Petrochemical Corporation (Sinopec Group), memiliki keahlian dalam pemanfaatan panas bumi bersuhu menengah dan rendah untuk pemanasan distrik serta pengembangan hydrogen plant.

Baca Juga :  11 Tanda Gaslighting di Lingkungan Kerja dan Cara Mengatasinya

Sementara itu, PGE membawa pengalaman dalam pemanfaatan panas bumi bersuhu tinggi untuk pembangkitan listrik di Indonesia. Sinergi ini diharapkan mampu mengoptimalkan pemanfaatan energi secara berkelanjutan.

Presiden Sinopec Star, Fan Chuanhong, menyambut baik kemitraan ini, menekankan bahwa panas bumi merupakan bagian penting dari portofolio energi terbarukan mereka. “Kemitraan ini memungkinkan kami untuk berbagi keahlian, memajukan teknologi, dan berkontribusi pada pengembangan energi berkelanjutan,” katanya.

PGE merupakan bagian dari Subholding Power and New Renewable Energy (PNRE) PT Pertamina (Persero) yang berfokus pada eksplorasi, eksploitasi, dan produksi energi panas bumi. Saat ini, PGE mengelola 15 Wilayah Kerja Panas Bumi dengan total kapasitas terpasang mencapai 1.877,5 megawatt (MW), menjadikannya salah satu pemain utama dalam industri energi terbarukan di Indonesia.

Baca Juga :  Menjajal Super Hercules C-130J, Pesawat "Badak" Andalan TNI AU

Dari total kapasitas tersebut, sebanyak 672,5 MW dikelola langsung oleh PGE, sementara 1.205 MW dioperasikan melalui skema Kontrak Operasi Bersama. Dengan kapasitas ini, PGE menyumbang 80 persen dari total energi panas bumi yang terpasang di Indonesia.

Pilihan Editor: Apa Dampaknya Jika Pemerintah Mematok Harga Gabah di Tingkat Petani

Berita Terkait

Pencarian MH370 Segera Dimulai, Berfokus di Samudra Hindia
Seberapa Jauh Seseorang Bisa Berjalan di Bumi Tanpa Melintasi Laut?
Menjajal Super Hercules C-130J, Pesawat “Badak” Andalan TNI AU
11 Tanda Gaslighting di Lingkungan Kerja dan Cara Mengatasinya
Taman Safari Indonesia Ungkap Rencana Menteri LH Adopsi Teknologi Pengolahan Sampah
Kemendikti: Rencana Pemangkasan Anggaran Riset Belum Final
Pendaki FOMO dan Banyaknya Sampah di Gunung Indonesia…
Gunung Semeru Erupsi 2 Kali, Semburkan Kolom Abu Setinggi 500 Meter

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 09:17 WIB

Pencarian MH370 Segera Dimulai, Berfokus di Samudra Hindia

Kamis, 20 Februari 2025 - 09:07 WIB

Seberapa Jauh Seseorang Bisa Berjalan di Bumi Tanpa Melintasi Laut?

Kamis, 20 Februari 2025 - 07:56 WIB

Menjajal Super Hercules C-130J, Pesawat “Badak” Andalan TNI AU

Rabu, 19 Februari 2025 - 08:27 WIB

PGE dan Sinopec Star Jalin Kemitraan untuk Pengembangan Energi Panas Bumi

Selasa, 18 Februari 2025 - 08:57 WIB

11 Tanda Gaslighting di Lingkungan Kerja dan Cara Mengatasinya

Berita Terbaru

politics

Apakah Pramono Ikut Retreat di Magelang? Ini Kata Rano Karno

Jumat, 21 Feb 2025 - 12:07 WIB