PGAS: Laba Bersih Merosot Tajam Hampir 50% di Kuartal Pertama 2025

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 30 April 2025 - 07:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com, JAKARTA. Kinerja keuangan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menunjukkan performa yang kurang menggembirakan selama triwulan pertama tahun 2025.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Selasa (29/4), laba bersih PGAS yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami penurunan signifikan sebesar 48,80% year on year (yoy), menyusut menjadi US$ 62,02 juta pada kuartal I-2025. Sebagai perbandingan, pada periode yang sama tahun sebelumnya, PGAS berhasil membukukan laba bersih sebesar US$ 121,14 juta.

Namun demikian, pendapatan PGAS masih mampu mencatatkan pertumbuhan sebesar 1,81% yoy, mencapai US$ 966,56 juta pada kuartal I-2025, meningkat dari US$ 949,33 juta pada periode sebelumnya. Selama kuartal I-2025, pendapatan niaga gas bumi PGAS berasal dari penjualan gas kepada pelanggan industri dan komersial sebesar US$ 655,54 juta, serta dari pelanggan rumah tangga sebesar US$ 12,25 juta.

Baca Juga :  Panduan Lengkap: 5 Langkah Susun Rencana Usaha Terstruktur dan Sukses

Cermati Rekomendasi Saham PGN (PGAS) yang Diproyeksi Cetak Kinerja Stabil

Di sisi lain, beban pokok pendapatan yang ditanggung PGAS mencapai US$ 825,95 juta pada kuartal I-2025, mengalami peningkatan sebesar 11,98% yoy jika dibandingkan dengan beban pokok pendapatan perusahaan pada kuartal I-2024 yang sebesar US$ 737,56 juta.

Baca Juga :  Lippo Karawaci (LPKR) Optimistis Marketing Sales Capai Rp 6,25 Triliun di 2025

Selain itu, PGAS juga mencatatkan rugi bersih atas selisih kurs sebesar US$ 20,06 juta pada kuartal I-2025. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, perusahaan berhasil mencetak laba bersih atas selisih kurs senilai US$ 446.311.

Hingga tanggal 31 Maret 2025, total aset PGAS tercatat sebesar US$ 6,54 miliar, menunjukkan peningkatan sebesar 1,87% dibandingkan dengan total aset perusahaan per 31 Desember 2024 yang sebesar US$ 6,42 miliar. Nilai aset PGAS hingga kuartal I-2025 terdiri dari liabilitas sebesar US$ 2,78 miliar dan ekuitas sebesar US$ 3,77 miliar.

Berita Terkait

Rekomendasi Saham TLKM, BUMI, PTRO Rabu Ini dari Mirae Sekuritas
Harga Emas Antam Turun Tipis, Cek Update Terbaru Hari Ini!
Bali Towerindo (BALI) Putuskan Tebar Dividen Rp 196,72 Miliar, Cek Jadwalnya
Hasan Nasbi: Kekayaan Rp 41 Miliar, Terlilit Utang Ratusan Juta?
Harga iPhone 16 Naik Drastis? Cek Perbandingan Harga iPhone Terbaru!
Aset Kripto: Solusi Jitu Perkuat Nilai Tukar Rupiah?
Rekomendasi Saham BMRI: Analisis Lengkap Sebelum Membeli
Hari Buruh Besok: Airlangga Kumpulkan Pengusaha Industri Padat Karya

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 09:35 WIB

Rekomendasi Saham TLKM, BUMI, PTRO Rabu Ini dari Mirae Sekuritas

Rabu, 30 April 2025 - 09:19 WIB

Harga Emas Antam Turun Tipis, Cek Update Terbaru Hari Ini!

Rabu, 30 April 2025 - 09:15 WIB

Bali Towerindo (BALI) Putuskan Tebar Dividen Rp 196,72 Miliar, Cek Jadwalnya

Rabu, 30 April 2025 - 09:07 WIB

Hasan Nasbi: Kekayaan Rp 41 Miliar, Terlilit Utang Ratusan Juta?

Rabu, 30 April 2025 - 08:51 WIB

Harga iPhone 16 Naik Drastis? Cek Perbandingan Harga iPhone Terbaru!

Berita Terbaru

technology

Duel Samsung A36 5G vs A35 5G: Mana Lebih Unggul?

Rabu, 30 Apr 2025 - 09:51 WIB