Ragamutama.com – Sebuah kunjungan ke Kota Batu, Jawa Timur, terasa kurang lengkap tanpa menjelajahi keindahan wisata yang ditawarkannya.
Salah satu permata tersembunyi berada di Kecamatan Bumiaji, sebuah destinasi yang patut Anda pertimbangkan.
Berdasarkan data dari Google Maps, lokasinya berjarak sekitar 8,7 kilometer, atau sekitar 22 menit perjalanan dari pusat kota, yaitu Alun-alun Batu.
Inilah Taman Langit Gunung Banyak, sebuah destinasi wisata spot foto yang telah memikat hati pengunjung sejak dibuka pada tahun 2017. Terletak di Dusun Brau, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, tepatnya di dalam kawasan yang megah, Gunung Banyak.
Objek wisata ini menawarkan beragam lokasi foto menarik dengan latar belakang keindahan Gunung Banyak yang memukau.
Pengunjung dapat mengabadikan momen dengan berswafoto dan bersantai sembari menikmati segarnya udara pegunungan yang sejuk dan menyegarkan.
Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat menikmati hidangan lezat di kafe yang tersedia, sambil menikmati pemandangan indah Kota Batu dan Kota Pujon dari ketinggian puncak Gunung Banyak.
Kafe yang terletak di tengah-tengah Taman Langit ini dikenal dengan nama Cangkruk Manuk, tempat yang sempurna untuk bersantai dan menikmati suasana.
Bagi yang ingin menghabiskan malam, tersedia opsi penginapan yang nyaman di kawasan wisata tersebut.
Untuk keluarga, Gardu Pantau menawarkan akomodasi yang ideal, sementara pasangan dapat memilih Lavender Villa untuk pengalaman yang lebih intim dan romantis.
Menurut Whiempy, seorang pemandu wisata berpengalaman dari Malang, nama Taman Langit dipilih karena lokasinya yang berada di puncak bukit, memberikan kesan dekat dengan langit. Sementara itu, Gunung Banyak memiliki arti Gunung Angsa.
“Dalam cerita rakyat Kota Batu, dikisahkan bahwa Gunung Banyak menjadi tempat para bidadari mengamati Kota Batu, mengambil wujud sebagai angsa,” jelas Whiempy, yang akrab disapa Whim, saat dihubungi oleh Kompas.com pada Minggu, 13 Juni 2021.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa konsep Taman Langit terinspirasi oleh tujuh Cahaya Cakra Manusia (bidadari).
Oleh karena itu, tempat wisata ini dipercantik dengan kehadiran dua patung wanita bersayap yang menggambarkan sosok bidadari.
Selain itu, terdapat juga tiga patung lainnya, yaitu Angsa Wahana Brama, Garuda Wahana Wisnu, dan Singa Wahana Shiwa.
“Ketiganya melambangkan manifestasi Tuhan sebagai pencipta, pemelihara, dan pendaur ulang alam semesta,” ungkap Whim.
Tempat wisata ini menyambut pengunjung setiap hari mulai pukul 07:00 hingga 21:00 WIB.
Karena Taman Langit berada di dalam kawasan Gunung Banyak, pembelian tiket dapat dilakukan langsung di loket Gunung Banyak.
Harga tiket masuk ke Taman Langit adalah Rp 10.000. Dengan harga yang terjangkau ini, pengunjung dapat menikmati kebebasan untuk berswafoto di berbagai spot foto yang menarik sepuasnya.
Fasilitas yang tersedia meliputi empat kamar mandi umum yang bersih dan terawat, dengan dua kamar mandi untuk laki-laki dan dua kamar mandi untuk perempuan.
Untuk mencapai Taman Langit, Anda dapat memulai perjalanan dari Kota Batu. Titik awal yang ideal adalah Alun-Alun Kota Wisata Batu.
Jarak dari Alun-Alun Kota Wisata Batu menuju Taman Langit sekitar 8 kilometer, yang dapat ditempuh dalam waktu sekitar 23 menit.
Dari Alun-Alun Kota Wisata Batu, arahkan kendaraan Anda ke arah barat melalui Jalan Gajah Mada menuju Jalan Sudiro.
Teruslah berjalan lurus mengikuti jalan utama dan ambil Jalan Panglima Sudirman.
Setelah melewati Hotel Ind di sisi kanan jalan, belok kanan menuju Jalan Raya Songgoriti.
Selanjutnya, belok kanan lagi menuju Jalan Arumdalu. Ikuti jalan ini hingga Anda menemukan Warung Pojok di sisi kanan jalan, kemudian belok kanan menuju Jalan Arumdalu. Terus berjalan, lalu belok kiri ke Jalan Rajek Wesi.
Jika Anda melihat Bakso Idola di sisi kanan jalan, belok kanan, lalu belok kanan lagi.
Setelah itu, belok kiri menuju Jalan Gunung Banyak. Ikuti jalan utama, dan Anda akan tiba di Taman Langit Gunung Banyak.
(TribunNewsmaker.com)(Kompas.com)