Pesona Plengkung Pitu di Klaten,Peninggalan Belanda Jadi Magnet Wisatawan Datang ke Kota 1001 Umbul

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 14 Februari 2025 - 07:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Ini pesona wisata Plengkung Pitu di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Diketahui, lokasi wisata di Kota 1001 Umbul ini merupakan peninggalan zaman Belanda.

Plengkung Pitu menjadi salah satu magnet untuk wisatawan agar datang ke Klaten.

Berbekal dari temuan saluran air diduga peninggalan zaman Belanda, objek wisata baru pun digarap di Kabupaten Klaten.

Temuan saluran air peninggalan zaman Belanda itu berada di Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Talang air yang terdiri dari tujuh lengkungan atau biasa disebut warga sekitar dengan nama Plengkung Pitu, dijadikan daya tarik utama dari taman objek wisata yang sedang dalam proses finishing tersebut.

Adapun objek wisata yang sedang dikembangkan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Sudimoro itu, diberi nama taman objek wisata Kalimosodo.

Objek wisata ini berdiri di atas tanah seluas dua hektar dan berada persis di sebelah bangunan kantor desa setempat.

Kemudian, nama dari objek wisata Kalimosodo diambil dari adanya kali atau sungai yang melintas di sekitar objek wisata itu.

Baca Juga :  Kabar Duka, Emilia Contessa Meninggal Dunia di Usia 67 Tahun

Pantauan Tribun Jogja di objek wisata itu, Senin (6/9/2021) sekitar pukul 10.00 WIB, selain plengkung pitu yang menjadi ikon utamanya, juga terdapat satu kolam renang untuk orang dewasa dan satu kolam renang untuk anak-anak.

Selain itu, juga terdapat satu kolam yang digunakan untuk terapi ikan oleh para pengunjung.

Di beberapa sisi lainnya, berdiri sejumlah gazebo kecil dan satu gazebo utama yang cukup besar.

Kemudian,terdapat juga satu musala dan toilet yang masih dalam tahap pengerjaan.

Area objek wisata yang cukup luas menjadikan objek wisata Kalimosodo ini cocok dikunjungi oleh para keluarga.

Kepala Desa Sudimoro, Agus Erwanto, menyebut jika pihaknya sudah lama ingin membuat objek wisata di desa itu.

Setelah berunding dengan perangkat desa lainnya, akhirnya pihaknya memutuskan untuk mengembangkan objek wisata alam memanfaatkan lahan yang luas di sebelah kantor desa.

“Dulu saluran air (plengkung pitu) itu tertutup oleh pepohonan dan bambu yang banyak berada di daerah sana, lalu kami bersihkan dan tata,” ujarnya saat Tribun Jogja temui di lokasi objek wisata.

Baca Juga :  Henry Cavill dan Natalie Viscuso Sambut Anak Pertama Setelah Empat Tahun Bersama

Ia mengatakan, pada awalnya pihaknya tidak menyangka jika di daerah tersebut terdapat saluran air peninggalan zaman Belanda.

Setelah menemukan saluran air kuno, pihaknya langsung menginstruksikan untuk menjaga saluran tersebut dan dijadikan ikon objek wisata Kalimosodo.

Masih menurut Agus Erwanto, saluran air peninggalan Belanda itu berdasarkan cerita dari orang tua di desa itu dulunya digunakan untuk mengairi persawahan dan perkebunan Belanda hingga ke Majegan, Tulung sejauh 4 kilometer.

Pantauan Tribun Jogja, struktur bangunan dari plengkung pitu memiliki tinggi sekitar 4 meter dengan panjang sekitar 30 meter.

Di sekitar Plengkung Pitu, juga terdapat sumber mata air yang dulunya dialirkan oleh saluran air peninggalan zaman Belanda itu.

Sementara itu, salah seorang warga sekitar, Suparno (40), menyebut saluran air atau Plengkung Pitu tersebut struktur bangunannya cukup kokoh.

“Saya lihat batu batanya ukurannya besar dan masih terpasang rapi dan kokoh. Untuk berfoto posisinya sangat bagus. Mudah-mudahan objek wisata ini cepat dibuka dan beroperasi,” imbuhnya.

Berita Terkait

Diputus Secara Verstek,Alasan Sherina Cerai dari Baskara Mahendra,Tidak Punya Waktu untuk Bertemu
Rekomendasi 11 Lagu TikTok Viral untuk Sound Konten Valentine Hari Ini,Romantis dan Penuh Sayang
Potret Baby Agham, Anak Via Vallen yang Baru Saja Jalani Tedak Sinten,Bibit Tampan Sudah Kelihatan
Cara Dapat Diskon Tiket DAMRI Bandara dan AKAP Spesial Valentine 2025
Berkemah di Tengah Hutan Pinus Alas Pelangi Trawas
5 Rekomendasi Drakor Tentang Time Travel, Drama Lovely Runner dan Twinkling Watermelon Cetak Rating Tertinggi
Aktivitas Seru di Kebun Wisata Pasirmukti Bogor,Bisa Belajar Menanam Padi hingga Bercocok Tanam
Mengenal Harbin: Wisata Kota Es di Cina

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:27 WIB

Diputus Secara Verstek,Alasan Sherina Cerai dari Baskara Mahendra,Tidak Punya Waktu untuk Bertemu

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:27 WIB

Rekomendasi 11 Lagu TikTok Viral untuk Sound Konten Valentine Hari Ini,Romantis dan Penuh Sayang

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:26 WIB

Potret Baby Agham, Anak Via Vallen yang Baru Saja Jalani Tedak Sinten,Bibit Tampan Sudah Kelihatan

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:06 WIB

Cara Dapat Diskon Tiket DAMRI Bandara dan AKAP Spesial Valentine 2025

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:06 WIB

Berkemah di Tengah Hutan Pinus Alas Pelangi Trawas

Berita Terbaru

public-safety-and-emergencies

Mobil Pikap dan 16 Unit Sepeda Listrik Menghitam, Ludes Jadi Bangkai di Tol Gempol-Pasuruan

Sabtu, 22 Feb 2025 - 12:27 WIB